Perbedaan Komunikasi Pemimpin Narsistik dan yang Memiliki Kecerdasan Emosional, Atasanmu yang Mana?

Galuh Prakasa
Minggu 08 Oktober 2023, 16:44 WIB
Ilustrasi | Cara seorang atasan berkomunikasi dengan karyawan bisa mencerminkan kecerdasan emosional atau sifat narsistik.. (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

Ilustrasi | Cara seorang atasan berkomunikasi dengan karyawan bisa mencerminkan kecerdasan emosional atau sifat narsistik.. (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

INFOSEMARANG.COM -- Cara seorang atasan berkomunikasi dengan karyawan bisa mencerminkan kecerdasan emosional atau sifat narsistik.

Komunikasi yang empatik, penuh kesadaran diri, dan sosial dapat menunjukkan kecerdasan emosional, sementara kekurangan sifat-sifat tersebut bisa menandakan narsisme.

Empati adalah pengakuan perasaan orang lain, meski berbeda dengan perasaan Anda.

Sebagai contoh, seorang supervisor yang merasakan karyawan kesal bisa mengatakan, "Anda merasa frustrasi karena Anda tidak mendapatkan proyek yang Anda minta, dan saya mengerti. Anda berhak merasa seperti itu, tetapi kami harus memberikan proyek ini kepada Amy karena hubungan sebelumnya." Pendekatan ini membuat karyawan merasa dihargai.

Atasan yang memiliki kesadaran diri dapat mengakui kesalahan mereka dan berusaha memperbaikinya. Mereka tidak menyalahkan orang lain.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Edi Darmawan Soal Kopi Sianida, Ekspresi Melongo Karni Ilyas Jadi Sorotan

Sebaliknya, atasan yang kurang memiliki kesadaran diri sering defensif dan menyalahkan orang lain.

Pemimpin yang peduli dengan kesadaran sosial menghindari menyakiti perasaan orang lain dalam komunikasi mereka.

Sebaliknya, atasan yang kurang peduli dengan kesadaran sosial sering kali berbicara tanpa memikirkan efeknya.

Seorang atasan dengan regulasi emosi mampu menghadapi kritik dengan tenang dan mendengarkan dengan baik. Sebaliknya, atasan yang tidak memiliki regulasi emosi cenderung marah dan menuduh orang lain.

Dalam komunikasi, perbedaan antara pemimpin dengan kecerdasan emosional dan narsistik dapat dilihat dalam respons mereka terhadap situasi tertentu.

Baca Juga: Ronald Tannur Sempat Bohong ke Polisi Soal Kematian Pacar, Apakah Terindikasi Idap Mythomania?

Sekarang pertimbangkan rangkaian 11 pernyataan yang mungkin diucapkan seorang atasan yang memiliki kecerdasan emosional, dibandingkan dengan 11 tanggapan khas dari seorang pemimpin yang narsistik.

Komunikasi yang penuh empati vs. narsistik:

"Anda memiliki hak untuk merasa seperti yang Anda rasakan." vs. "Lupakan saja."
"Saya paham dari mana Anda datang." vs. "Ubah sikap Anda."
"Saya juga akan merasa demikian jika saya berada di posisi Anda." vs. "Anda terlalu sensitif."
"Saya mengerti bagaimana perasaan Anda." vs. "Tumbuh dewasa."
Interaksi yang memiliki kesadaran diri vs. komentar narsistik:

"Sebagian ini adalah salah saya." vs. "Ini sepenuhnya salahmu."
"Saya harus bertanggung jawab atas bagian ini..." vs. "Kamu merusak perusahaan ini dengan kesalahanmu."
"Maaf, saya tidak menangkap ini..." vs. "Bagaimana kamu bisa membiarkan ini terjadi?"
"Marilah kita bekerja sama untuk memperbaiki ini." vs. "Perbaiki itu, sekarang!"

Baca Juga: Alhi Forensik Kuak Alasan Temuan Sianida di Lambung Mendiang Wayan Mirna, Djaja Surya: Bisa Saja...

Seorang atasan yang memiliki kesadaran sosial berada dalam penyesuaian emosional terhadap orang-orang di ruangan dan berusaha untuk mengubah percakapan dari dialog yang kurang sensitif menjadi topik yang lebih netral.

Selain itu, mereka biasanya tidak mengucapkan hal-hal beracun karena mereka sadar bagaimana kata-kata dan tindakan mereka dapat memengaruhi kelompok.

Mereka lebih suka membantu kelompok daripada menyakiti individu yang menjadi ancaman bagi mereka dalam beberapa hal.

Bahasa yang diatur emosional vs. tanggapan narsistik:

"Itu pemikiran yang menarik; saya harus memikirkannya." vs. "Itu ide buruk karena begitu banyak alasan."
"Saya menghargai umpan baliknya." vs. "Simpanlah ide-ide absurd Anda untuk diri Anda sendiri. Kita tidak punya waktu."
"Saya bingung, tapi saya ingin memahaminya. Tolong bantu saya mengklarifikasikan apa yang Anda katakan." vs. "Tidak ada yang meminta pendapat Anda. Tetap di jalur Anda."

Bahasa adalah alat yang kuat, dan cara seorang pemimpin berkomunikasi dapat mengungkapkan apakah mereka memiliki kecerdasan emosional atau narsistik.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)