Hati-Hati! Orang Tua Narsis Bisa Menjadikan Anak Tertutup dan Membenci Dirinya Sendiri

Galuh Prakasa
Minggu 08 Oktober 2023, 17:11 WIB
Ilustrasi | Salah pola asuh orang tua bisa membuat anak membenci dirinya sendiri. (Sumber : pexels/Elina Fairytale)

Ilustrasi | Salah pola asuh orang tua bisa membuat anak membenci dirinya sendiri. (Sumber : pexels/Elina Fairytale)

INFOSEMARANG.COM -- Benci pada diri sendiri adalah pengalaman yang menyakitkan, sering kali akibat dari sejarah masa kecil yang sulit dan hubungan dewasa yang tidak sehat.

Mengubah pandangan ini bukanlah keputusan sederhana. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep ini lebih dalam.

Sejak lahir, kamu telah memiliki program neurologis yang membentuk hubungan dengan orangtuamu.

Dalam tiga bulan pertama kehidupan, kamu telah menunjukkan interaksi seperti senyuman, menggenggam, pencarian makanan, dan kontak mata dengan pengasuh.

Baca Juga: Kecanduan Olahraga Punya Dampak Buruk Bagi Psikologis, Apa Saja?

Ini adalah respons alami yang bahkan ditemukan pada anak angsa yang menempel pada induknya seketika setelah menetas.

Bayi manusia juga terprogram untuk membentuk ikatan dengan pengasuhnya karena ini merupakan kunci kelangsungan hidup mereka.

Namun, masalah timbul jika pengasuhmu adalah seorang narsistik. Mereka mungkin mengabaikan perasaanmu atau bahkan menghinamu saat kamu mengungkapkan perasaanmu.

Sebagai anak, kamu mungkin terpaksa menahan perasaanmu demi menyenangkan orang tuamu.

Kegagalannya bisa berarti cacian, hinaan, atau bahkan perasaan diabaikan secara emosional. Inilah yang mendorongmu untuk menutup diri untuk meredakan ego orang tuamu.

Pelecehan emosional semacam ini bisa memicu kemarahan dan permusuhan terhadap orang tua, yang bertentangan dengan naluri alamimu untuk melindungi hubungan tersebut.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Edi Darmawan Soal Kopi Sianida, Ekspresi Melongo Karni Ilyas Jadi Sorotan

Akibatnya, kamu mungkin tanpa sadar mengalihkan kemarahan ini ke dirimu sendiri. Ini membuatmu memiliki dua pilihan: membenci dirimu sendiri atau membenci orang tuamu. Banyak anak memilih pilihan yang kedua.

Perasaan negatif yang kamu alihkan ke dirimu sendiri dapat memengaruhi pandangan diri dan tubuhmu. Dorongan untuk menghukum diri bisa mengambil berbagai bentuk, seperti tidak makan dengan baik atau merasa benci pada dirimu sendiri.

Memahami akar dari kebencian terhadap diri sendiri bisa membantu melepaskan dirimu dari siklus ini.

Mungkin juga berguna mencari bantuan dari seorang terapis berpengalaman dalam menangani trauma masa kanak-kanak.

Terkadang, masalah citra tubuh dapat muncul lagi setelah kita telah menanganinya di masa lalu. Salah satu alasannya adalah kehadiran orang yang tidak aman secara emosional dalam hidupmu.

Orang sering tertarik pada situasi yang mirip dengan pengalaman masa kecil mereka, bahkan jika itu tidak sehat.

Baca Juga: Ronald Tannur Sempat Bohong ke Polisi Soal Kematian Pacar, Apakah Terindikasi Idap Mythomania?

Jika kamu merasa kesulitan dengan kebencian terhadap diri sendiri terkait penampilan fisikmu, bisa jadi itu terkait dengan pengalaman masa kecilmu.

Pemahaman akan hal ini bisa membantu kamu memecahkan pola ini.

Selain itu, kamu perlu tahu bahwa naluri untuk tetap mencintai orang tuamu bisa tetap aktif meskipun kamu merasa terluka.

Hal ini bisa mendorong kamu untuk mencari dukungan dari orang-orang yang benar-benar peduli dan empati terhadapmu.

Dengan pemahaman ini, kamu mungkin akan merasa lebih kuat dan mampu melepaskan kebencian terhadap dirimu sendiri. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu merasa kesulitan menghadapinya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)