Rutin Berterima Kasih pada Pasangan Menjaga Hubungan Tetap Harmonis: Hasil Penelitian Terbaru dari University of Illinois

Rasa terima kasih dapat meningkatkan kualitas hubungan romantis Anda. Studi terbaru dari University of Illinois. (Sumber : Pexels/Bethany Ferr)

INFOSEMARANG.COM -- Studi terbaru dari University of Illinois Urbana-Champaign menunjukkan bahwa dalam hubungan romantis jangka panjang, kita seringkali menganggap pasangan kita sebagai hal yang biasa dan lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih.

Namun, studi ini menemukan bahwa hal ini dapat berubah.

Studi ini bertujuan untuk memahami mengapa rasa terima kasih dalam hubungan suami-istri atau pasangan romantis dapat berubah seiring waktu dan apakah hal ini dapat ditingkatkan melalui program intervensi hubungan.

Baca Juga: Deep Sleep dan Manfaatnya bagi Jantung: Temuan Terbaru dari Penelitian Zurich

Dilansir dari Science Daily, Profesor asisten Allen Barton dari Departemen Pengembangan Manusia dan Studi Keluarga, yang merupakan bagian dari College of Agricultural, Consumer and Environmental Sciences (ACES) di University of Illinois, menjelaskan:

"Rasa terima kasih dalam hubungan adalah hal penting. Ini bukan hanya tentang menghargai pasanganmu, tapi juga tentang merasa dihargai oleh pasanganmu. Ini adalah pertukaran yang berlangsung di antara kamu dan pasanganmu."

Studi ini melibatkan 615 pasangan berpenghasilan rendah yang mendaftar dalam program intervensi hubungan online. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelompok perlakuan yang mengikuti program intervensi hubungan online, yaitu OurRelationship dan ePREP, dan kelompok kontrol yang tidak menerima intervensi.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan dalam kelompok intervensi melaporkan peningkatan dalam rasa terima kasih terhadap pasangan mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Namun, rasa terima kasih bukanlah fokus utama dari program-program ini.

Baca Juga: Membunuh dengan Bengis! Reza Indragiri Nilai Ronald Tannur Pantas Dijerat Pasal 338

Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa individu yang merasa kurang dihargai oleh pasangan mereka lebih mungkin adalah perempuan, sudah menikah, memiliki anak-anak, atau lebih tua.

Ini menunjukkan pentingnya tetap menyadari kekuatan mengucapkan "terima kasih" dalam hubunganmu.

Barton menyarankan, "Jika kamu sudah menikah atau dalam hubungan romantis, pastikan untuk secara teratur memberikan pujian yang spesifik dan tulus kepada pasanganmu. Saling bertanya apakah ada area di mana salah satu orang merasa tidak dihargai dan bekerja untuk memperbaikinya juga sangat penting."

Penelitian ini terutama berfokus pada pasangan berpenghasilan rendah, yang sering menghadapi tekanan finansial yang dapat memengaruhi hubungan mereka.

Namun, temuan ini dapat relevan untuk semua pasangan yang ingin menjaga hubungan yang sehat dan harmonis.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI