Serupa Tapi Tak Sama, Apa Bedanya Stonewalling dan Silent Treatment?

Silent treatment (Sumber : Pexels/Timur Weber)

INFOSEMARANG.COM - Tidak sedikit orang yang menerima perlakuan didiamkan bingung mengenai apa bedanya stonewalling dan silent treatment. Padahal keduanya sama-sama perilaku mendiamkan dan membuat hubungan jadi tak nyaman.

Stonewalling dan silent treatment adalah dua perilaku yang sering kali disalahartikan sebagai hal yang sama. Keduanya sama-sama melibatkan tindakan menarik diri dari komunikasi, tetapi ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Perbedaan Stonewalling dan Silent Treatment

Unsur Kesengajaan

Baca Juga: Bikin Hubungan Jadi Toxic, Kenali Tanda-tanda Stonewalling yang Jarang Diketahui

Perbedaan mendasar antara stonewalling dan silent treatment adalah unsur kesengajaan. Silent treatment adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan sengaja untuk menghukum atau memanipulasi orang lain.

Pelaku silent treatment biasanya sadar akan apa yang mereka lakukan dan memiliki tujuan tertentu di baliknya.

Sementara itu, stonewalling adalah tindakan yang dilakukan seseorang secara tidak sadar.

Baca Juga: Kesulitan Ajak Balita Tidur Siang? Coba Alternatif Quiet Time Ini di Rumah

Pelaku stonewalling biasanya tidak menyadari bahwa mereka sedang menarik diri dari komunikasi. Mereka mungkin melakukannya sebagai respons terhadap emosi yang kuat, seperti kemarahan, ketakutan, atau kesedihan.

Penyebab

Silent treatment biasanya didorong oleh emosi negatif, seperti kemarahan, kebencian, atau keinginan untuk membalas dendam.

Pelaku silent treatment mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara lain, sehingga mereka menggunakan silent treatment sebagai cara untuk mengontrol atau memanipulasi orang lain.

Stonewalling, di sisi lain, biasanya disebabkan oleh emosi yang kuat yang membuat seseorang merasa kewalahan. Pelaku stonewalling mungkin merasa bahwa mereka tidak mampu menghadapi konflik atau situasi yang sulit.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Pola Asuh Ini Malah Bisa Bikin Tumbuh Kembang Anak Terhambat!

Mereka mungkin menarik diri dari komunikasi sebagai cara untuk melindungi diri dari emosi yang menyakitkan.

Dampak

Baik stonewalling maupun silent treatment dapat berdampak negatif pada hubungan. Silent treatment dapat membuat pasangan merasa ditolak, terisolasi, dan tidak dicintai. Hal ini dapat menyebabkan perasaan marah, kesedihan, dan frustrasi.

Stonewalling juga dapat memberikan dampak negatif pada hubungan. Pelaku stonewalling mungkin merasa bersalah atau malu karena perilaku mereka. Hal ini dapat mengganggu komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan.

Baca Juga: Cara Menghadapi Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Hobi Memanipulasi

Dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, Anda dan pasangan dapat belajar untuk mengatasi stonewalling dan silent treatment dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI