Serupa Tapi Tak Sama, Apa Bedanya Stonewalling dan Silent Treatment?

Arendya Nariswari
Senin 09 Oktober 2023, 10:00 WIB
Silent treatment (Sumber : Pexels/Timur Weber)

Silent treatment (Sumber : Pexels/Timur Weber)

INFOSEMARANG.COM - Tidak sedikit orang yang menerima perlakuan didiamkan bingung mengenai apa bedanya stonewalling dan silent treatment. Padahal keduanya sama-sama perilaku mendiamkan dan membuat hubungan jadi tak nyaman.

Stonewalling dan silent treatment adalah dua perilaku yang sering kali disalahartikan sebagai hal yang sama. Keduanya sama-sama melibatkan tindakan menarik diri dari komunikasi, tetapi ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Perbedaan Stonewalling dan Silent Treatment

Unsur Kesengajaan

Baca Juga: Bikin Hubungan Jadi Toxic, Kenali Tanda-tanda Stonewalling yang Jarang Diketahui

Perbedaan mendasar antara stonewalling dan silent treatment adalah unsur kesengajaan. Silent treatment adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan sengaja untuk menghukum atau memanipulasi orang lain.

Pelaku silent treatment biasanya sadar akan apa yang mereka lakukan dan memiliki tujuan tertentu di baliknya.

Sementara itu, stonewalling adalah tindakan yang dilakukan seseorang secara tidak sadar.

Baca Juga: Kesulitan Ajak Balita Tidur Siang? Coba Alternatif Quiet Time Ini di Rumah

Pelaku stonewalling biasanya tidak menyadari bahwa mereka sedang menarik diri dari komunikasi. Mereka mungkin melakukannya sebagai respons terhadap emosi yang kuat, seperti kemarahan, ketakutan, atau kesedihan.

Penyebab

Silent treatment biasanya didorong oleh emosi negatif, seperti kemarahan, kebencian, atau keinginan untuk membalas dendam.

Pelaku silent treatment mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara lain, sehingga mereka menggunakan silent treatment sebagai cara untuk mengontrol atau memanipulasi orang lain.

Stonewalling, di sisi lain, biasanya disebabkan oleh emosi yang kuat yang membuat seseorang merasa kewalahan. Pelaku stonewalling mungkin merasa bahwa mereka tidak mampu menghadapi konflik atau situasi yang sulit.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Pola Asuh Ini Malah Bisa Bikin Tumbuh Kembang Anak Terhambat!

Mereka mungkin menarik diri dari komunikasi sebagai cara untuk melindungi diri dari emosi yang menyakitkan.

Dampak

Baik stonewalling maupun silent treatment dapat berdampak negatif pada hubungan. Silent treatment dapat membuat pasangan merasa ditolak, terisolasi, dan tidak dicintai. Hal ini dapat menyebabkan perasaan marah, kesedihan, dan frustrasi.

Stonewalling juga dapat memberikan dampak negatif pada hubungan. Pelaku stonewalling mungkin merasa bersalah atau malu karena perilaku mereka. Hal ini dapat mengganggu komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan.

Baca Juga: Cara Menghadapi Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Hobi Memanipulasi

Dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, Anda dan pasangan dapat belajar untuk mengatasi stonewalling dan silent treatment dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)