Kenali Catfishing: Cara Melindungi Diri dari Penipuan Kencan Online

Ilustrasi | Catfishing, bahaya penipuan dalam kencan online. (Sumber : Pexels/cottonbro studio)

INFOSEMARANG.COM -- Revolusi teknologi, seperti kemunculan aplikasi perjodohan dan media sosial, telah membuka pintu bagi pertemuan pasangan secara daring.

Namun, di balik peluang tersebut, terselip risiko penyalahgunaan dan pelecehan yang harus diwaspadai.

Apa Itu Catfishing?

Catfishing adalah bentuk penipuan di dunia online di mana seseorang menggunakan identitas palsu untuk mengeksploitasi orang yang dikenalnya secara online.

Baca Juga: Urutan Skincare yang Benar, Pakai Serum atau Sunscreen Dulu?

Dalam beberapa kasus, hubungan palsu yang dibangun oleh penipu ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, dengan tujuan utama seringkali adalah eksploitasi keuangan.

Namun, tidak hanya terbatas pada uang, catfishing juga bisa mencakup eksploitasi psikologis.

Bagaimana Menghindari Menjadi Korban Catfishing?

1. Waspadai Tanda-Tanda Awal: Mengenali tanda-tanda catfishing dapat membantu Anda melindungi diri. Beberapa tanda potensi penipuan percintaan online meliputi:

- Mereka menghubungi Anda lebih dulu.
- Profil terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan.
- Pujian berlebihan atau "love bombing".
- Mereka enggan melakukan panggilan suara atau video call.
- Pola komunikasi yang aneh atau bertele-tele.
- Permintaan uang atau transaksi keuangan lainnya.

Baca Juga: Kesulitan Ajak Balita Tidur Siang? Coba Alternatif Quiet Time Ini di Rumah

2. Percayai Insting Anda: Jika sesuatu terasa tidak benar atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, percayai insting Anda. Jangan ragu untuk menghentikan komunikasi jika ada keraguan.

3. Lakukan Verifikasi Identitas: Saat berinteraksi dengan seseorang secara online, pertimbangkan untuk melakukan verifikasi identitas. Ini bisa melibatkan video call atau meminta foto dengan tanda tertentu untuk memastikan bahwa orang yang Anda ajak bicara adalah orang yang sebenarnya.

4. Hindari Berbagi Informasi Pribadi: Jaga informasi pribadi Anda, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau detail keuangan, agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

5. Gunakan Platform Terpercaya: Pilih aplikasi kencan atau platform sosial yang terkenal dan terpercaya. Platform ini cenderung memiliki kontrol keamanan yang lebih baik dan melibatkan proses verifikasi pengguna.

Baca Juga: 30 Persen Ayah Mengalami Depresi Postpartum Paska Istri Melahirkan

6. Waspadai Permintaan Keuangan: Jangan pernah memberikan uang kepada orang yang Anda temui secara online, terutama jika Anda belum pernah bertemu secara langsung. Permintaan uang bisa menjadi tanda pasti adanya niat buruk.

Dengan mengenali tanda-tanda catfishing dan tetap waspada, Anda dapat melindungi diri dari penipuan percintaan online yang merugikan.

Keamanan diri adalah prioritas utama dalam menjelajahi dunia perjodohan daring yang luas ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI