Rendang Lebaran Masih Ada Sisa? Jangan Khawatir, Begini Cara Menyimpannya Supaya Tidak Basi

Wildan Apriadi
Senin 24 April 2023, 09:00 WIB
Rendang menjadi salah satu menu khas lebaran (Sumber : freepik)

Rendang menjadi salah satu menu khas lebaran (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Masakan rendang menjadi salah satu menu yang sering ada pada saat momen lebaran Idul Fitri.

Bahkan, terkadang rendang lebaran bisa tersisa banyak karena kelebihan memasak atau karena saking banyaknya pilihan makanan.

Tapi jangan khawatir, jika saat ini masih ada banyak rendang lebaran yang tersisa, ikuti tips-tips cara menyimpannya berikut supaya tidak basi dan masih bisa dimakan. Dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Diskon Tarif Arus Balik Lebaran 2023 untuk Pengguna Transportasi Umum, Cek Info Lengkapnya di Sini

1. Jangan langsung menyimpan rendang ke dalam kulkas

Hal pertama yang membuat rendang lebih cepat basi adalah yang sering dilakukan oleh kebanyakan ibu rumah tangga, yaitu langsung menyimpan rendang ke dalam lemari pendingin setelah selesai dimasak.

Tidak banyak yang tahu bahwa hal tersebut ternyata dapat membuat umur kesegaran rendang jauh lebih pendek.

Seharusnya setelah rendang matang, pastikan untuk membaginya ke dalam beberapa wadah kemudian tunggu selama beberapa saat sampai rendang berada dalam suhu ruang.

Setelah dirasa sudah dingin, barulah rendang dapat dimasukkan ke dalam kulkas agar lebih awet dan tidak basi jika ingin dikonsumsi di lain hari.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal, Salah Satunya Mendapat Pahala Puasa Seperti Satu Tahun Penuh

2. Simpan rendang dalam wadah kedap udara

Jika tidak memiliki kulkas atau memang tidak berniat menyimpan rendang di dalam kulkas, maka menggunakan wadah kedap udara yang tertutup rapat menjadi solusi cukup baik.

Caranya cukup mudah, setelah rendang matang dan berada dalam kondisi suhu ruang, simpan rendang ke dalam wadah kemudian tutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk.

Namun, perlu diketahui bahwa cara berikut hanya mampu membuat rendang bertahan selama 3 sampai 4 jam saja.

Baca Juga: Diskon Tarif Arus Balik Lebaran 2023 untuk Pengguna Transportasi Umum, Cek Info Lengkapnya di Sini

3. Simpan rendang dalam plastik kedap udara

Tips berikutnya untuk menyimpan rendang sisa lebaran agar lebih awet dan tidak mudah basi adalah dengan menyimpannya di dalam plastik kedap udara.

Setelah rendang matang dan sudah dalam kondisi suhu ruang, masukkan ke dalam plastik, kemudian press hingga semua udara keluar, lalu simpan rendang di dalam kulkas untuk keawetan yang lebih tahan lama.

4. Simpan dalam kulkas atau freezer

Seperti yang diketahui, kebanyakan dari makanan akan lebih awet dan tahan lama apabila disimpan di dalam lemari pendingin seperti kulkas maupun freezer.

Rendang yang sudah matang dapat dimasukkan ke dalam wadah maupun plastik, sebelum kemudian dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer untuk disantap 2 sampai 3 hari kemudian.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Mengatasi Kolesterol Naik Saat Lebaran Idul Fitri

5. Jangan simpan rendang berdekatan dengan makanan lain

Tips berikutnya dikhususkan bagi yang ingin mengawetkan rendang dengan cara menyimpannya di dalam kulkas ataupun freezer.

Pastikan untuk menyimpan rendang berjauhan dengan makanan lainnya yang ada di dalam kulkas.

Usahakan untuk meletakkannya pada satu rak khusus yang memang hanya berisi rendang saja. Hal ini bertujuan untuk menjaga aroma dan kualitas rendang yang diawetkan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)