Viral Video Penghuni Kos Timbun Sampah, Bagaimana Cara Menolong Penderita Hoarding Disorder?

Arendya Nariswari
Selasa 10 Oktober 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi penderita hoarding disorder (Sumber : Unsplash/Lance Grandahl)

Ilustrasi penderita hoarding disorder (Sumber : Unsplash/Lance Grandahl)

INFOSEMARANG. COM - Belum lama ini, seperti kita ketahui video viral anak kosan timbun sampah kembali beredar di media sosial. Publik tentu lantas menyebut jika anak kos tersebut mengalami hoarding disorder.

Hoarding disorder adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan barang-barang, bahkan barang-barang yang sudah tidak terpakai atau rusak.

Orang dengan hoarding disorder sering kali memiliki keterikatan emosional yang kuat terhadap barang-barangnya, dan mereka mungkin merasa takut atau cemas jika harus membuangnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Overheating, Pengguna Juga Keluhkan Masalah Wi-Fi di iPhone 15

Hoarding disorder dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

  • Lingkungan yang tidak sehat dan berbahaya
  • Kesulitan untuk merawat diri sendiri
  • Hubungan yang terganggu
  • Masalah keuangan
  • Risiko kebakaran

Jika Anda mengenal seseorang yang mungkin mengalami hoarding disorder, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantunya.

Baca Juga: 4 Macam Introvert yang Wajib Diketahui, Ternyata Tidak Melulu Jadi Pribadi yang Suka Menyendiri?

Cara menolong penderita hoarding disorder

1. Bersikaplah mendukung dan pengertian

Orang dengan hoarding disorder sering kali merasa malu atau terisolasi karena kondisinya. Penting untuk bersikap mendukung dan pengertian saat Anda mencoba membantu mereka. Hindari menghakimi atau menyalahkan mereka.

2. Bantu mereka memahami kondisinya

Hoarding disorder adalah gangguan yang nyata dan dapat diobati. Bantu orang tersebut memahami kondisinya dan bahwa mereka tidak sendirian. Anda dapat memberikan informasi tentang hoarding disorder dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti organisasi kesehatan mental atau situs web pemerintah.

3. Ajak mereka untuk mencari bantuan profesional

Terapi adalah pengobatan yang paling efektif untuk hoarding disorder. Ajak orang tersebut untuk berkonsultasi dengan terapis yang berpengalaman dalam menangani gangguan ini. Terapis dapat membantu orang tersebut memahami akar masalah hoarding disorder dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Baca Juga: Imbas Website SSCASN Down, Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Diperpanjang

4. Berikan dukungan praktis

Anda dapat menawarkan bantuan praktis kepada orang tersebut, seperti membantu mereka membersihkan rumah atau mengatur barang-barang mereka. Namun, penting untuk menghormati batas-batas orang tersebut. Jangan memaksa mereka untuk membuang barang-barang mereka jika mereka belum siap.

5. Tetaplah bersabar

Perubahan membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan orang tersebut dan terus dukung mereka.

Jika Anda merasa kewalahan untuk membantu orang tersebut, Anda dapat meminta bantuan dari anggota keluarga atau teman lain. Anda juga dapat menghubungi organisasi yang menyediakan dukungan untuk orang dengan hoarding disorder.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)