Mana yang Lebih Utama, Puasa Syawal 6 Hari Berturut-Turut atau Terpisah? Begini Penjelasannya

Ilustrasi Puasa Syawal (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Usai Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa Syawal yang juga memiliki keutamaan luar biasa.

Ibadah puasa Syawal dianjurkan dilaksanakan sebanyak 6 hari, boleh secara berturut-turut atau terpisah.

Namun dari kedua pilihan tersebut, masih ada yang bertanya tentang lebih diutamakan yang mana, apakah puasa Syawal harus 6 hari berturut-turut atau terpisah?

Baca Juga: Idul Fitri Identik Banyak Makanan, Berikut 7 Adab Makan dan Minum Menurut Islam

Dari banyak pendapat ulama, puasa Syawal 6 hari berturut-turut dan langsung setelah Idul Fitri lebih diutamakan ketimbang melakukannya secara terpisah.

Sebab, puasa Syawal secara 6 hari berturut-turut merupakan upaya untuk bersegera melakukan kebaikan.

Namun, tidak mengapa ditunda permulaan puasanya dari hari kedua bulan Syawal.

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Bakal Terjadi Dua Gelombang, Hindari Tanggal-Tanggal Ini

Tidak masalah pula seseorang melakukannya secara terpisah hingga akhir bulan, ketentuan ini berdasarkan sabda Rasulallah SAW yang berbunyi:

"Siapa saja yang puasa Ramadhan lalu mengiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah dia puasa sepanjang tahun,"

Dalam hadists ini Nabi Muhammad SAW tidak mempersyaratkan harus berturut-turut puasanya dan tidak pula harus langsung setelah Ramadhan, seperti yang dinukil menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsamin rahimullah.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI