Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan, Mana yang Harus Didahulukan?

Wildan Apriadi
Senin 24 April 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi puasa Syawal (Sumber : freepik)

Ilustrasi puasa Syawal (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Selepas Ramadhan dan Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah puasa Syawal.

Akan tetapi, hal ini bisa menimbulkan kebingungan terutama bagi para wanita, antara memilih mendahulukan puasa Syawal atau qadha Ramadhan?

Harus diketahui bahwa puasa Syawal dan qadha Ramadhan memiliki keutamaan yang berbeda.

Baca Juga: Perhatikan! 3 Ancaman Kesehatan Jika Berlebihan Makan di Momen Lebaran Idul Fitri, Apa Saja?

Sebagaimana sabda Rasulallah, siapa saja yang melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, dijanjikan pahala 1 tahun puasa.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- أَنَّ رَسُولَ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Dari Abu Ayub Al Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR Muslim).

Mengacu pada hadits tersebut, beberapa ulama berpendapat bahwa keutamaan puasa Syawal yang lebih baik adalah segera dilaksanakan setelah Idul Fitri.

Dilansir dari Republika, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof KH M Cholil Nafis mengatakan tidak ada ketentuan mengenai mana yang harus didahulukan.

Baca Juga: Kunjungi Klenteng Sam Poo Kong Saat Liburan ke Semarang, Cek Info Tiket Masuk di Sini

Walau demikian, dia menyarankan untuk mendahulukan melaksanakan puasa sunnah Syawal karena puasa 6 hari ini hanya dapat dilakukan selama bulan Syawal.

“Jadi, bisa dahulukan dulu momen Syawalnya lalu dilanjutkan dengan puasa qadha karena qadha itu kan tidak harus disegerakan,” kata Cholil Nafis.

“Bisa juga mendahulukan puasa qadha jika utang puasanya hanya sedikit. Jadi. puasa wajib qadha dulu lalu disambung puasa sunnah Syawal 6 hari,” ujar Cholil Nafis.

Dia juga mengingatkan, puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal tidak bisa digabungkan, tetapi harus dikerjakan secara terpisah.

Baca Juga: Ketentuan Puasa Syawal,Apakah Bisa Menjadi Pembayar Hutang Puasa Ramadhan?

Akan tetapi, pendapat berbeda disampaikan nggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), KH Hamdan Rasyid yang menyarankan untuk mendahulukan ibadah fardhu, seperti membayar qadha puasa Ramadhan sebelum puasa Syawal.

“Jadi, bagi siapa pun yang punya utang puasa Ramadhan, baik karena bepergian (musafir), hamil, haid, sakit, maupun lainnya, itu sebelum dia puasa sunnah Syawal, sebaiknya dahulukan membayar (qadha) puasanya, baru setelahnya puasa Syawal.” kata dia.

Dari berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kita dianjurkan untuk melakukan yang wajib terlebih dahulu, yaitu membayar utang puasa atau qadha Ramadhan sebelum melaksanakan puasa Syawal. Wallahu a'alam bisawab.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)