Punya Sifat Paranoid Cenderung Percaya Teori Konspirasi? Periksa Penelitan Terbaru!

Galuh Prakasa
Selasa 10 Oktober 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi | Penelitian terbaru mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan manusia pada teori konspirasi. (Sumber : Pexels/RÅ«dolfs Klintsons)

Ilustrasi | Penelitian terbaru mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan manusia pada teori konspirasi. (Sumber : Pexels/RÅ«dolfs Klintsons)

INFOSEMARANG.COM -- Orang cenderung percaya teori konspirasi karena sifat dan motivasi pribadi, seperti mengandalkan intuisi, merasa superior, dan menganggap ada ancaman di sekitar mereka, menurut American Psychological Association.

Penelitian ini memberikan gambaran lebih rinci tentang motivasi pengikut teori konspirasi.

Penelitian ini dipimpin oleh Shauna Bowes, mahasiswa doktoral psikologi klinis di Universitas Emory.

Bowes menjelaskan bahwa pengikut teori konspirasi tidak semuanya sederhana atau memiliki masalah mental seperti yang sering digambarkan dalam budaya populer.

Baca Juga: Pelamar CPNS PPPK 2023 Justru Mengeluh Waktu Pendaftaran Diperpanjang, Kenapa?

Sebaliknya, banyak dari mereka mencari makna dalam teori konspirasi untuk mengatasi rasa sakit dan kerusakan dalam hidup mereka.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin dan berbeda dari penelitian sebelumnya yang memisahkan sifat kepribadian dan motivasi.

Penelitian ini mencoba untuk mengintegrasikan kedua faktor ini untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang keyakinan pada teori konspirasi.

Para peneliti menganalisis data dari 170 penelitian dengan lebih dari 158.000 peserta, terutama dari Amerika Serikat, Inggris, dan Polandia.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang cenderung percaya pada teori konspirasi karena dorongan untuk memahami dan merasa aman di lingkungan mereka, serta dorongan untuk merasa lebih unggul dalam komunitas mereka.

Meskipun teori konspirasi tampaknya memberikan penjelasan tersembunyi, kebutuhan akan rasa aman bukanlah motivator utama. Sebaliknya, dorongan sosial mungkin lebih berperan.

Baca Juga: Bukan Kopi! Ini 10 Minuman yang Efektif Hilangkan Rasa Ngantuk di Jam Kerja

Orang yang merasakan ancaman sosial lebih mungkin percaya teori konspirasi yang berkaitan dengan peristiwa konkret daripada teori yang abstrak.

Shauna Bowes menyimpulkan bahwa "motif identitas sosial mendorong minat pada teori konspirasi, sementara keinginan untuk merasa unik lebih cenderung membuat seseorang percaya pada teori konspirasi umum tentang cara dunia beroperasi."

Para peneliti juga menemukan bahwa orang dengan sifat kepribadian tertentu, seperti perasaan antagonisme dan tingkat paranoia yang tinggi, lebih rentan terhadap teori konspirasi.

Mereka yang sangat percaya pada teori konspirasi juga cenderung merasa tidak aman, paranoid, dan memiliki sifat-sifat negatif lainnya.

Meskipun sifat kepribadian Big Five memiliki hubungan yang lemah dengan pemikiran konspiratif, hal ini tetap relevan dalam memahami kecenderungan percaya pada teori konspirasi.

Baca Juga: Komentar Menohok Tom Liwafa untuk Pedagang Tanah Abang Protes Ingin Online Shop Ditutup: Dikasih Hati Minta Jantung!

Bowes menggarisbawahi bahwa pemikiran konspiratif adalah fenomena yang kompleks, dan penelitian masa depan harus memperhitungkan faktor-faktor yang beragam untuk memahami psikologi di baliknya.

Artikel: "The Conspiratorial Mind: A Meta-Analytic Review of Motivational and Personological Correlates," oleh Shauna Bowes, MA, dan Arber Tasimi, PhD, Universitas Emory, dan Thomas Costello, PhD, Massachusetts Institute of Technology. Psychological Bulletin, diterbitkan pada 26 Juni 2023.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)