Merasa Kesehatan Mental Terganggu? Coba Kurangi Waktu Online! Ketahui Dampak Media Sosial Bagi Kehidupanmu

Galuh Prakasa
Selasa 10 Oktober 2023, 18:07 WIB
Ilustrasi | Pelajari bagaimana media sosial memengaruhi kesehatan mental Anda. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Pelajari bagaimana media sosial memengaruhi kesehatan mental Anda. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan media sosial meningkat pesat di Amerika Serikat. Menurut data dari Pew Research Center, 72% warga Amerika aktif menggunakan media sosial.

Dilansir dari Verywellmind, kita akan mengeksplorasi dampak media sosial pada kesehatan mental serta mengapa platform-platform ini semakin populer.

Media sosial memainkan peran penting dalam mempertahankan hubungan dengan keluarga dan teman, terutama bagi yang berjauhan atau sudah kehilangan kontak.

Baca Juga: Begadang Bisa Menurunkan Fungsi Otak Bukan Hanya Mitos! Cek Faktanya

Selain itu, selama pandemi, media sosial menjadi alat komunikasi utama ketika perintah tinggal di rumah menghambat pertemuan langsung. Ini memberikan sarana dukungan sosial yang sebelumnya tidak tersedia.

Pengguna media sosial sering kali merasakan kebahagiaan karena mendapatkan pujian dan perhatian dalam bentuk komentar dan suka.

Aktivitas ini dapat memicu pelepasan dopamine dalam otak, yang menghasilkan perasaan positif dan mendorong kembali pengguna ke platform tersebut.

Selain itu, media sosial juga bisa meningkatkan harga diri seseorang. Mendapatkan pengakuan positif secara online atau banyak interaksi pada konten yang dibagikan dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Ini juga memungkinkan individu untuk mengekspresikan aspek dari diri mereka yang mungkin sulit disampaikan secara langsung.

Namun, penting untuk diingat bahwa media sosial tidak hanya membawa dampak positif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berlebihan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental.

Ketergantungan pada media sosial dapat meningkatkan risiko cemas, depresi, kesepian, iri hati, dan bahkan masalah fisik.

Baca Juga: 9 Tips Hadapi Panas Ekstrem, Imbas Suhu Udara Capai 37 Derajat di Kota Semarang

Misalnya, sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa anak muda yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari di media sosial lebih mungkin mengkategorikan kesehatan mental mereka sebagai buruk.

Sebaliknya, pengguna yang lebih jarang menggunakan media sosial memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gejala depresi.

Selain itu, media sosial dapat merusak harga diri dengan memicu perasaan tidak memadai terkait penampilan atau kehidupan.

Fenomena "fear of missing out" (FOMO) juga sering terkait dengan media sosial, di mana individu merasa tertinggal atau bahwa kehidupan orang lain lebih baik.

Selain FOMO, media sosial dapat memperkuat perilaku egois yang membuat seseorang fokus pada pencitraan online daripada menciptakan kenangan nyata.

Terlalu banyak usaha dalam manajemen kesan atau mencari validasi eksternal dapat mengakibatkan keraguan diri dan kebencian pada diri sendiri.

Masalah kontrol impuls juga bisa muncul akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Akses terus-menerus ke akun media sosial melalui smartphone dapat mengganggu konsentrasi, fokus, dan bahkan tidur.

Baca Juga: Pelamar CPNS PPPK 2023 Justru Mengeluh Waktu Pendaftaran Diperpanjang, Kenapa?

Terakhir, beberapa orang mungkin menggunakan media sosial sebagai mekanisme penyiksaan yang tidak sehat untuk menghindari perasaan negatif.

Ini mungkin mengalihkan seseorang dari menangani perasaan yang tidak nyaman dengan cara yang lebih sehat.

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penting untuk secara sadar mengevaluasi penggunaan media sosial Anda.

Jika merasa bahwa media sosial telah berdampak pada kesehatan mental Anda, pertimbangkan untuk mengurangi waktu online Anda dan mencari dukungan profesional jika diperlukan.

Jaga keseimbangan antara interaksi online dan kehidupan nyata untuk memastikan kesehatan mental Anda tetap terjaga.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)