Ciri-ciri Psikopat, Suka Kesenangan yang Janggal! Kerap Muncul saat Masih Anak-anak, Apa Saja?

Ilustrasi ciri-ciri psikopat. (Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Psikopat adalah salah satu gangguan kepribadian. Beberapa tanda-tanda psikopat adalah kurangnya empati, rasa bersalah, dan rasa malu.

Adapun ciri-ciri psikopat bisa muncul ketika masih anak-anak, beberapa contohnya seperti antisosial, kerap melanggar aturan, senang berbohong. Seiring waktu, jika tidak diatasi, hal ini akan menjadi lebih buruk.

Dikutip dari verywellmind, terdapat sejumlah ciri-ciri psikopat yang kerap muncul.

Baca Juga: Tips Parenting ala Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Bikin MoU agar Anak Disiplin dan Mandiri

Ciri-ciri Psikopat

Ciri-ciri psikopat mungkin muncul pada masa kanak-kanak dan bertambah buruk seiring bertambahnya usia. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda psikopat yang paling umum.

1. Terlihat Menyenangkan di Permukaan

Pertama, orang yang mengidap psikopat kerap terlihat menyenangkan di permukaan. Mereka biasanya merupakan pembicara yang baik dan kerap berbagi cerita yang membuatnya terlihat menarik. Psikopat mungkin juga lucu dan karismatik.

2. Senang dengan kegembiraan

Seorang psikopat juga menyukai kegembiraan yang janggal. Mereka sering ingin hidup di "jalur cepat".

Umumnya, kebutuhan kegembiraan seorang psikopat membuatnya melakukan pelanggaran aturan. Mereka mungkin menikmati sensasi lolos dari sesuatu, atau bahkan menyukai kenyataan bahwa mereka bisa "tertangkap" kapan saja. Akibatnya, psikopat kerap kesulitan untuk tetap terlibat dalam tugas-tugas yang membosankan atau berulang-ulang.

Baca Juga: Jesicca Wongso Kemungkinan Psikopat? Ini 4 Ciri-cirinya

3. Kerap berbohong

Seorang psikopat kerap berbohong agar terlihat baik dan membuatnya keluar dari masalah. Mereka pun berbohong untuk menutupi kebohongan mereka sebelumnya. Terkadang mereka kesulitan menjaga cerita mereka tetap lurus karena lupa apa yang mereka katakan.

Jika ditantang oleh siapa pun, seorang psikopat akan mengubah ceritanya lagi atau menyusun ulang fakta agar sesuai dengan situasinya.

4. Haus akan harga diri

Seorang psikopat menganggap dirinya penting. Psikopat kerap merasa dibenarkan untuk hidup sesuai dengan aturan mereka sendiri. Mereka pun berpikir bahwa hukum tidak berlaku bagi mereka.

5. Manipulatif

Psikopat sangat pandai membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin mempermainkan rasa bersalah seseorang sambil berbohong agar orang lain melakukan pekerjaannya untuk mereka.

6. Kurangnya penyesalan

Seorang psikopat tidak peduli bagaimana perilakunya memengaruhi orang lain. Mereka mungkin melupakan sesuatu yang menyakiti seseorang, atau mereka mungkin bersikeras bahwa orang lain bereaksi berlebihan ketika perasaannya disakiti.

Pada akhirnya, psikopat tidak merasa bersalah karena telah menyakiti orang lain. Bahkan, mereka kerap merasionalisasi perilakunya dan menyalahkan orang lain.

7. Terlihat seperti tanpa emosi

Psikopat tidak menunjukkan banyak emosi. Mereka mungkin sering terlihat dingin dan tidak emosional. Namun jika hal itu bermanfaat bagi mereka, seorang psikopat mungkin menunjukkan ekspresi perasaan yang dramatis. Ini biasanya berumur pendek dan cukup dangkal.

Misalnya, seorang psikopat mungkin menunjukkan kemarahannya jika dia dapat mengintimidasi seseorang, atau mereka mungkin menunjukkan kesedihan untuk memanipulasi seseorang. Namun mereka tidak benar-benar merasakan emosi tersebut.

Baca Juga: Apakah Psikopat Bisa Sembuh? Ternyata Ini Pengobatan yang Disarankan

Itulah ciri-ciri psikopat yang bisa muncul bahkan sejak masa kanak-kanak.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI