Pasangan Tidak Bercerita Secara Detail? Bisa Jadi Tanda Sedang Berbohong, Simak Ciri-Ciri Lengkapnya!

Galuh Prakasa
Rabu 11 Oktober 2023, 14:16 WIB
Ilustrasi | Ciri-ciri pasangan sedang berbohong. (Sumber : Pexels/Trần Long)

Ilustrasi | Ciri-ciri pasangan sedang berbohong. (Sumber : Pexels/Trần Long)

INFOSEMARANG.COM -- Kebohongan dan penipuan adalah perilaku yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sejauh ini, penelitian mengenai sejauh mana orang berbohong masih terbatas.

Sebuah jajak pendapat oleh Reader's Digest tahun 2004 mengungkap bahwa hampir 96% orang mengaku pernah berbohong dalam situasi tertentu.

Sebuah studi nasional pada tahun 2009 di Amerika Serikat menemukan bahwa 60% responden mengklaim bahwa mereka sama sekali tidak berbohong.

Baca Juga: Apa Itu Copycat Suicide, Hal yang Bisa Jadi Pemicu Seseorang Mengakhiri Hidup

Namun, studi ini juga mengungkap bahwa setengah dari semua kebohongan diutarakan oleh hanya 5% subjek penelitian. Ini menunjukkan bahwa ada kelompok kecil pembohong produktif.

Kenyataannya, hampir semua orang bisa berbohong sesekali. Beberapa kebohongan ini mungkin tergolong sebagai "kebohongan kecil" yang ditujukan untuk melindungi perasaan orang lain.

Dalam beberapa kasus, kebohongan bisa jauh lebih serius, seperti berbohong dalam resume atau bahkan untuk menyembunyikan tindak kriminal.

Tanda-tanda Berbohong

Beberapa tanda merah potensial yang mungkin menunjukkan bahwa orang berbohong meliputi:

1. Tidak jelas; memberikan sedikit detail
2. Mengulang pertanyaan sebelum menjawabnya
3. Berbicara dalam potongan kalimat
4. Tidak memberikan detail khusus ketika sebuah cerita dipertanyakan
5. Perilaku grooming seperti bermain-main dengan rambut atau menekan jari ke bibir

Baca Juga: Ngakak! Jelang MotoGP Mandalika 2023, Maverick Vinales Malah Minta Pinjam Seratus

Cara Mendeteksi Kebohongan

Jika Anda mencurigai seseorang berbohong, perhatikan indikator ini untuk membantu membedakan antara kebenaran dan kebohongan.

Ekspresi tubuh sering menjadi fokus dalam mendeteksi kebohongan, seperti mengangkat bahu, ekspresi wajah yang tidak jelas, atau perilaku grooming.

Meskipun tanda-tanda ekspresi tubuh dapat memberikan petunjuk, penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak selalu dapat diandalkan.

Beberapa tanda yang sering dihubungkan dengan kebohongan, seperti gerakan mata, tidak selalu menunjukkan kebohongan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan semua kemungkinan sinyal.

Petunjuk Vokal dan Bahasa

Petunjuk vokal, seperti pidato yang tidak pasti, bisa mengindikasikan ketidaknyamanan. Jika seseorang terlihat ragu atau tidak yakin, mereka mungkin dianggap sebagai pembohong.

Selain itu, perhatikan apakah seseorang yang berbohong cenderung menghilangkan detail penting dari cerita mereka.

Penelitian telah menciptakan strategi untuk mengungkap kebohongan dengan menggunakan konsep beban kognitif, seperti meminta seseorang menceritakan cerita mereka secara terbalik. Hal ini membuat petunjuk verbal dan nonverbal lebih terlihat.

Baca Juga: Beredar Isi Surat Mahasiwi Unnes Tewas Diduga Lompat dari Mall Paragon Semarang, Mengaku Sudah Tak Kuat Lagi..

Mengapa Kebohongan Sulit Dideteksi

Kebohongan sulit dideteksi karena tidak ada tanda universal yang menunjukkan bahwa seseorang berbohong. Semua tanda dan indikator yang dikaitkan dengan kebohongan hanyalah petunjuk yang mungkin mengungkapkan kejujuran atau kebohongan.

Penelitian menunjukkan bahwa kebohongan hanya dapat dideteksi dengan akurat sekitar 54%.

Pelatihan berkualitas dapat meningkatkan kemampuan mendeteksi kebohongan. Namun, terlalu bergantung pada tanda tertentu dapat mengganggu kemampuan ini.

Percayalah pada insting Anda dan pelajari untuk mendengarkan perasaan hati Anda ketika mencoba mengukur kebenaran cerita seseorang.

Dalam penutup, mengungkap kebohongan bisa menjadi tugas sulit karena tidak ada petunjuk pasti. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan berbagai sinyal dan mengandalkan insting Anda saat mencoba mengidentifikasi kebohongan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)