INFOSEMARANG.COM -- Kematangan emosional atau menjadi dewasa adalah kemampuan mengelola emosi dan tekanan hidup dengan sehat, memainkan peran vital dalam hubungan dan membantu mengatasi konflik, serta menjalani hubungan yang memuaskan dan aman.
American Psychological Association (APA) mendefinisikan kematangan emosional atau kedewasaan sebagai "tingkat kontrol dan ekspresi emosi yang tinggi dan sesuai."
Dalam artikel ini, kami akan merinci tanda-tanda kematangan emosional, kapan kematangan ini berkembang, faktor apa yang memengaruhi, dan bagaimana mengembangkannya.
Tanda-Tanda Orang Telah Dewasa
1. Empati: Kemampuan mengalihkan perhatian dari diri sendiri dan menunjukkan empati kepada orang lain.
2. Mengenali dan Berbagi Perasaan: Mengenali dan memahami perasaan sendiri untuk mengelolanya dengan baik.
3. Fleksibel dan Terbuka: Responsif terhadap tantangan dengan pikiran terbuka dan kreatif.
4. Membangun Hubungan yang Aman dan Sehat: Kemampuan menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain.
5. Bertanggung Jawab Atas Tindakan: Pertimbangkan dampak tindakan pada orang lain dan bertanggung jawab.
6. Menetapkan Batasan yang Sehat: Mengumumkan dan menjaga batasan emosional kepada diri sendiri dan orang lain.
7. Mengatasi Konflik: Berusaha menyelesaikan konflik daripada memperpanjangnya.
8. Mengelola Stres dengan Cara yang Sehat: Belajar mengelola stres, bukan menghindarinya.
Baca Juga: Ikut Salat Istisqa, Mbak Ita: Minta Hujan Turun untuk Padamkan Kebakaran di TPA Jatibarang
Kapan Orang Mencapai Kedewasaan?
Kedewasaan berkembang sepanjang masa kanak-kanak dan remaja, mulai dari ekspresi perasaan hingga pembelajaran perilaku yang sesuai.
Perkembangan signifikan terjadi selama remaja, tetapi otak mencapai stabilitas sekitar usia 25 tahun. Genetika, lingkungan, dan pengalaman masa kecil memengaruhi kematangan emosional.
Bagaimana Mengembangkan Kedewasaan?
Pengembangan kedewasaan bergantung pada faktor seperti genetika, lingkungan, pola tidur, obat-obatan, pengalaman masa kecil, dan stres psikologis.
Orang dengan otak neurodivergen mungkin menghadapi tantangan tambahan. Namun, ada harapan untuk semua orang.
Mengembangkan kematangan emosional melibatkan kesadaran emosi, resolusi konflik, mendengarkan dengan empati, mengelola stres, menetapkan hubungan yang lebih aman, dan menerima dukungan terapeutik.
Tahapan kedewasaan dan hambatan yang dihadapi mungkin beragam, tetapi memiliki niat untuk berubah adalah langkah pertama yang penting.***