INFOSEMARANG.COM - Setelah munculnya fitur 'beli sekarang bayar nanti' atau PayLater, banyak orang-orang yang merasa mudah untuk membeli sesuatu.
Eits, tapi jangan sampai kebablasan ya!
Penggunaan PayLater tanpa memperhitungkan resiko yang muncul, bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama keuangan.
Baca Juga: Anak Bunuh Diri, Orangtua Bisa Lebih Depresi 'Kenapa Bukan Saya?'
Selain itu, akibat terlena menggunakan PayLater, tanpa disadari kita menjadi kaum yang aman konsumtif lho.
Sudah banyak pengalaman yang dibagikan pengguna fitur ini dan berakhir menyesal.
Lantas resiko apa saja sih yang ditimbulkan dari penggunaan PayLater kebablasan? Simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Benarkah Diet Lemon Efektif Bantu Turunkan Berat Badan?
1.Perilaku Konsumtif
Salah satu risiko utama dari penggunaan PayLater adalah kemungkinan dorongan impulsif tanpa disadari.
Akibatnya, Anda mungkin seringkali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.
2.Biaya Tersembunyi
Penggunaan PayLater juga berpotensi menyisakan biaya yang mungkin tidak Anda sadari.
Baca Juga: WASPADA! 3 Penyakit Ini Mengintai Selama Cuaca Panas Ekstrem
Ini termasuk biaya berlangganan, biaya cicilan, dan biaya lainnya yang bervariasi antara aplikasi yang berbeda.
Biaya-biaya ini dapat menumpuk dan menjadi beban finansial yang signifikan saat tiba waktunya untuk membayar tagihan.
3.Gangguan Terhadap Pengaturan Keuangan
Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah gangguan terhadap pengaturan keuangan pribadi Anda.
Baca Juga: Awas Dideketin Doang, Jadian Enggak! Ini 4 Tanda Cowok Pemberi Harapan Palsu
Mudahnya berbelanja melalui fitur PayLater dari berbagai aplikasi dapat mengganggu kedisiplinan keuangan dengan jumlah cicilan yang harus dibayar.
Dana yang seharusnya disisihkan untuk membayar PayLater juga dapat digunakan untuk keperluan mendesak lainnya, meningkatkan risiko kesulitan membayar tagihan.
4.Dampak Buruk pada Skor Kredit
Jika Anda gagal membayar tagihan PayLater tepat waktu, hal ini dapat merusak catatan kredit Anda.
Ini berpotensi membuat Anda kesulitan mendapatkan persetujuan untuk pinjaman penting lainnya, seperti pinjaman properti atau kendaraan.
5.Risiko Keamanan Identitas
Terakhir, ada risiko peretasan identitas yang dapat terjadi dalam transaksi digital.
Meskipun setiap aplikasi biasanya memiliki langkah-langkah keamanan yang ketat, risiko peretasan tetap ada.
Baca Juga: Tak Selalu karena Depresi, Simak Alasan Seseorang Ingin Mengakhiri Hidupnya
Para penjahat cyber dapat mencoba meretas akun transaksi Anda dan menggunakannya untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.
Penting untuk memahami risiko-risiko ini sebelum menggunakan PayLater secara berlebihan dan selalu menjaga kendali atas keuangan pribadi Anda.***