Jangan Terlena, Kenali 5 Resiko Gunakan PayLater, Bisa Timbulkan Perilaku Konsumtif Berlebih

Elsa Krismawati
Rabu 11 Oktober 2023, 18:52 WIB
Ilustrasi | Hati-hati menggunakan fitur PayLater (Sumber : Freepik/user2846165)

Ilustrasi | Hati-hati menggunakan fitur PayLater (Sumber : Freepik/user2846165)

INFOSEMARANG.COM - Setelah munculnya fitur 'beli sekarang bayar nanti' atau PayLater, banyak orang-orang yang merasa mudah untuk membeli sesuatu.

Eits, tapi jangan sampai kebablasan ya!

Penggunaan PayLater tanpa memperhitungkan resiko yang muncul, bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama keuangan.

Baca Juga: Anak Bunuh Diri, Orangtua Bisa Lebih Depresi 'Kenapa Bukan Saya?'

Selain itu, akibat terlena menggunakan PayLater, tanpa disadari kita menjadi kaum yang aman konsumtif lho.

Sudah banyak pengalaman yang dibagikan pengguna fitur ini dan berakhir menyesal.

Lantas resiko apa saja sih yang ditimbulkan dari penggunaan PayLater kebablasan? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: Benarkah Diet Lemon Efektif Bantu Turunkan Berat Badan?

1.Perilaku Konsumtif

Salah satu risiko utama dari penggunaan PayLater adalah kemungkinan dorongan impulsif tanpa disadari.

Akibatnya, Anda mungkin seringkali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.

2.Biaya Tersembunyi

Penggunaan PayLater juga berpotensi menyisakan biaya yang mungkin tidak Anda sadari.

Baca Juga: WASPADA! 3 Penyakit Ini Mengintai Selama Cuaca Panas Ekstrem

Ini termasuk biaya berlangganan, biaya cicilan, dan biaya lainnya yang bervariasi antara aplikasi yang berbeda.

Biaya-biaya ini dapat menumpuk dan menjadi beban finansial yang signifikan saat tiba waktunya untuk membayar tagihan.

3.Gangguan Terhadap Pengaturan Keuangan

Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah gangguan terhadap pengaturan keuangan pribadi Anda.

Baca Juga: Awas Dideketin Doang, Jadian Enggak! Ini 4 Tanda Cowok Pemberi Harapan Palsu

Mudahnya berbelanja melalui fitur PayLater dari berbagai aplikasi dapat mengganggu kedisiplinan keuangan dengan jumlah cicilan yang harus dibayar.

Dana yang seharusnya disisihkan untuk membayar PayLater juga dapat digunakan untuk keperluan mendesak lainnya, meningkatkan risiko kesulitan membayar tagihan.

4.Dampak Buruk pada Skor Kredit

Jika Anda gagal membayar tagihan PayLater tepat waktu, hal ini dapat merusak catatan kredit Anda.

Baca Juga: Konten Judi Online Masih Banyak Beredar di Media Sosial, Menkominfo Layangkan Peringatan Keras Pada Meta

Ini berpotensi membuat Anda kesulitan mendapatkan persetujuan untuk pinjaman penting lainnya, seperti pinjaman properti atau kendaraan.

5.Risiko Keamanan Identitas

Terakhir, ada risiko peretasan identitas yang dapat terjadi dalam transaksi digital.

Meskipun setiap aplikasi biasanya memiliki langkah-langkah keamanan yang ketat, risiko peretasan tetap ada.

Baca Juga: Tak Selalu karena Depresi, Simak Alasan Seseorang Ingin Mengakhiri Hidupnya

Para penjahat cyber dapat mencoba meretas akun transaksi Anda dan menggunakannya untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.

Penting untuk memahami risiko-risiko ini sebelum menggunakan PayLater secara berlebihan dan selalu menjaga kendali atas keuangan pribadi Anda.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)