Selalu Disalahkan Oleh Pasangan? Ciri-Ciri Terjebak "Cycle of Blame", Begini Cara Mengatasinya!

Galuh Prakasa
Rabu 11 Oktober 2023, 19:51 WIB
Ilustrasi | Menyelami akar masalah siklus menyalahkan dalam hubungan. (Sumber : Pexels/Alex Green)

Ilustrasi | Menyelami akar masalah siklus menyalahkan dalam hubungan. (Sumber : Pexels/Alex Green)

INFOSEMARANG.COM -- Cycle of Blame atau siklus menyalahkan dalam hubungan merupakan masalah umum yang dapat mengancam kesejahteraan dan kelangsungan hubungan.

Siklus menyalahkan adalah kondisi di mana satu orang menyalahkan pasangannya atas segala hal. Hal ini dapat membuat pasangan merasa defensif dan diserang.

Memahami akar masalah, dampak negatif, dan cara mengatasinya dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Baca Juga: Dosen UIN Lampung Tak Dihukum Usai Digrebek Warga Berduaan dengan Mahasiswinya, Polisi: Tak Ada Laporan

Akar Masalah Siklus Menyalahkan

Cycle of Blame atau siklus menyalahkan dalam hubungan sering dimulai dengan refleksi diri yang negatif. Kita cenderung memproyeksikan ketidakamanan diri ke pasangan kita.

Dalam waktu singkat, kita menyalahkan mereka atas banyak hal, seperti komunikasi yang buruk, kesalahpahaman, atau ketidaksesuaian harapan.

Ini hanya merusak hubungan dan menghalangi komunikasi yang sehat.

Dampak Negatif Siklus Menyalahkan

1. Komunikasi Buruk: Menyalahkan pasangan atas masalah di luar kendali mereka membuat mereka enggan berkomunikasi. Komunikasi terbuka adalah kunci dalam hubungan sehat.

2. Jarak Emosional: Kesulitan berkomunikasi membuat salah satu pasangan menjauh secara emosional, mengancam kedekatan dalam hubungan.

3. Rasa Sakit Hati: Kesulitan berkomunikasi bisa menyebabkan perasaan sakit hati, yang dapat tumbuh dan merusak perilaku pasif-agresif.

4. Berakhirnya Hubungan: Jika tidak diatasi, siklus menyalahkan dapat menyebabkan berakhirnya hubungan. Komunikasi yang sehat sangat penting dalam hubungan jangka panjang.

Baca Juga: Ronald Tannur Kini Dijerat Pasal Pembunuhan, Polisi Temukan Fakta Baru dalam Kasus Kematian Dini Sera Afriyanti

Cara Mengatasi Siklus Menyalahkan dengan Konstruktif

Daripada menyalahkan, kita harus mendekati masalah dengan rasa ingin tahu, kesadaran diri, dan keinginan untuk bekerja sama.

Bertanggung jawab atas tindakan negatif kita dalam hubungan adalah langkah awal untuk mengakhiri siklus menyalahkan.

Pilihan Pengobatan

1. Konseling Pasangan: Konseling pasangan dapat membantu memperbaiki teknik komunikasi bersama. Terapis dapat membantu menantang pola pikir dan perilaku yang memicu siklus menyalahkan.

2. Perubahan Perspektif: Mengubah perspektif tentang diri dan pasangan bisa memberi dampak besar pada hubungan. Memahami bahwa pasangan mencintai kita dan tidak bermaksud menyakiti dengan sengaja dapat meredakan siklus menyalahkan.

Mengembangkan Pola Hubungan yang Sehat

Ketika kita mendekati konflik dengan rasa ingin tahu, perhatian, dan belas kasihan, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih positif.

Belas kasihan dan empati dapat membantu kita memaafkan diri sendiri dan pasangan kita atas kesalahan. Perlahan tapi pasti, kita dapat mengubah dinamika hubungan menjadi lebih positif.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Ajukan Praperadilan Soal Penetapan Statusnya Sebagai Tersangka oleh KPK, Mulai Persidangan 30 Oktober 2023

Penutup

Cycle of Blame atau siklus menyalahkan dalam hubungan adalah masalah umum yang dapat merusak kesejahteraan dan kelangsungan hubungan.

Dengan kesadaran diri, komunikasi terbuka, dan perubahan perspektif, kita dapat mengatasi masalah ini dan membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)