Jika Anak Berkata Ingin Bunuh Diri, Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua?

Galuh Prakasa
Kamis 12 Oktober 2023, 14:44 WIB
Ilustrasi | Langkah-langkah yang perlu dilakukan orang tua jika anak mengatakan ingin bunuh diri. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Langkah-langkah yang perlu dilakukan orang tua jika anak mengatakan ingin bunuh diri. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Selama beberapa tahun terakhir, angka bunuh diri remaja mengalami kenaikan yang signifikan di beberapa negara. Apa penyebabnya? Dan mengapa orang tua perlu mengkhawatirkan hal ini?

Dilansir dari jw.org, dari 2009 hingga 2019, Amerika Serikat melaporkan bahwa jumlah remaja yang mengalami gejala depresi hampir dua kali lipat. Seiring dengan peningkatan gejala depresi, angka bunuh diri juga terus meningkat.

Masalah serupa juga terjadi di Indonesia. Menurut survei pada tahun 2021, sekitar 15,5 juta remaja di Indonesia, atau satu dari tiga remaja, mengalami masalah kesehatan mental.

Dari jumlah ini, lebih dari 80 persen remaja yang melaporkan perilaku bunuh diri mengalami masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Arctic Open 2023: 4 Wakil Indonesia Main Hari Ini

Kepala Kesehatan Amerika Serikat, Vivek H. Murthy, mengatakan, "Anak muda di zaman sekarang mengalami masalah yang belum pernah dialami anak muda sebelumnya, dan berbagai masalah ini berdampak sangat buruk pada kesehatan mental mereka."

Orang tua perlu memahami tanda-tanda bahwa anak mereka mungkin memiliki keinginan untuk bunuh diri. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan:

1. Peristiwa: Apakah anak Anda pernah mengalami kegagalan, putus cinta, atau mengalami duka akibat kehilangan orang yang disayangi? Peristiwa ini mungkin berdampak lebih besar pada anak Anda daripada yang Anda perkirakan.

2. Perilaku: Jika anak Anda mulai menjauhi teman-temannya, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukainya, atau memberikan barang-barang kesayangannya kepada orang lain, ini bisa menjadi tanda peringatan.

3. Perkataan: Jika anak Anda mulai berbicara tentang kematian, atau mengeluarkan pernyataan seperti "Lebih baik aku mati saja" atau "Aku tidak ingin menjadi beban bagimu," jangan anggap enteng. Ini bisa menjadi panggilan pertolongan.

Baca Juga: 6 Cara Mengatakan "Tidak" dengan Sopan Tanpa Menyakiti Perasaan Orang Lain

Jangan remehkan kata-kata anak Anda. Cobalah untuk membuka percakapan dengan anak Anda dengan pertanyaan seperti, "Apakah kamu pernah terpikir untuk bunuh diri?" Pertanyaan seperti ini tidak akan mendorong keinginan bunuh diri, melainkan membantu membuka pintu komunikasi.

Ketika anak mengungkapkan keinginan untuk bunuh diri, tindakan orang tua sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:

Dengarkan dengan Sabar: Dengarkan anak Anda dengan sepenuh hati. Dalam situasi seperti ini, katakan sesuatu seperti, "Aku benar-benar ingin mendengarkan apa yang kamu rasakan. Tolong ceritakan semuanya."

Puji Kejujuran: Untuk memberikan rasa aman bagi anak, Anda bisa mengatakan, "Kamu hebat Nak, berani berkata jujur. Kami sangat menghargai kejujuranmu. Terbuka adalah langkah pertama kita bisa keluar dari rasa sakit."

Baca Juga: Biodata Kapolestabes Semarang Irwan Anwar, Anak Eks Kapolri, Terseret Dugaan Suap Antara Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo

Bertanya dan Memahami: Pertanyakan dengan lembut, "Apa yang membuatmu merasa seperti ini?" Lanjutkan dengan, "Apakah ada hal tertentu yang membuatmu merasa seperti ini?"

Jangan Cari Solusi Segera: Sebelum mencari solusi, katakan kepada anak, "Aku di sini untuk mendengarkan, mari kita bicarakan lebih dalam."

Buat Rencana Bersama: Ajak anak untuk bersama-sama merencanakan cara mengatasi perasaannya. Contoh, "Mari kita bersama-sama membuat rencana untuk menjaga dirimu dengan lebih baik."

Pantau Secara Rutin: Pastikan anak tahu bahwa Anda akan selalu ada untuknya. Katakan, "Kami akan terus memantau perasaanmu dan mendukungmu."

Beri Pemahaman tentang Perasaan Sementara: Untuk membantu anak memahami perasaannya, Anda bisa mengatakan, "Perasaan kita seperti cuaca yang berubah-ubah. Mereka datang dan pergi. Segala sesuatunya akan menjadi lebih baik."

Jamin Dukungan: Pastikan anak merasa didukung. Ucapkan, "Aku sayang kamu, dan aku akan selalu di sini untuk membantu. Kita akan melewati ini bersama-sama."

Konsultasi: Konsultasikan dengan profesional. Ajak anak menjalani konseling dengan Psikolog, Psikiater, atau Konselor terdekat seperti di Puskesmas atau Rumah sakit. Mereka memiliki alat-alat dan perangkat ilmu yang sangat bisa membantu.

Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia vs Brunei Darussalam Bisa Raih 5-0 Malam Ini, Disebut Jangan Sombong!

Dalam situasi yang sulit seperti ini, kehadiran dan dukungan orang tua adalah hal yang sangat penting. Dengan menggunakan kata-kata yang bijak dan empati, Anda dapat membantu anak Anda merasa didengar, dipahami, dan didukung dalam perjuangan mereka melawan perasaan yang sulit.

Dalam situasi seperti ini, empati dan kehadiran orang tua sangat penting. Bukan hanya memberikan dukungan fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang kuat. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu anak Anda mengatasi perasaan yang sulit dan mencegah potensi risiko bunuh diri.

Pantau anak Anda secara teratur bahkan jika situasinya tampak membaik. Perasaan seperti ini bisa kembali muncul, terutama jika anak mengalami masalah lain.

Akhirnya, bantu anak Anda memahami bahwa perasaan yang mereka alami bersifat sementara. Pastikan mereka tahu bahwa Anda selalu ada untuk mendukung mereka dan bahwa Anda akan melakukan segala yang diperlukan untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)