Benarkah Stress Bisa Jadi Pemicu Rambut Rontok?

Elsa Krismawati
Kamis 12 Oktober 2023, 17:45 WIB
benarkah stres dapat jadi pemicu rambut rontok? (Sumber : freepik)

benarkah stres dapat jadi pemicu rambut rontok? (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Menumpuknya pekerjaan dan rutinitas sehari-hari yang padat dapat meningkatkan risiko stres, dan fenomena ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.

Stres yang berkelanjutan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah seperti rambut rontok yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebotakan.

Saat ini, kebotakan seringkali dianggap sebagai suatu hal yang timbul secara alami, misalnya karena proses penuaan.

Baca Juga: Tingkat Persaingan Pelamar CPNS 2023 di Setiap Instansi, KPK Paling Ketat



Namun, rambut yang rontok juga bisa menjadi akibat dari efek samping dari pengobatan tertentu, penggunaan produk perawatan yang tidak tepat, atau bahkan stres yang berlarut-larut.

Pertanyaannya adalah, mengapa stres bisa menjadi penyebab rambut rontok?

Kebotakan Akibat Stres

Selain faktor penuaan, stres psikososial ternyata juga memiliki kemampuan untuk memicu rambut rontok hingga kebotakan.

Baca Juga: Tanda-Tanda Anda Khawatir Berlebihan Tentang Segala Sesuatu, Redam Agar Kondisi Mental Sehat!

Stres psikososial adalah tipe stres yang muncul akibat perasaan "tertekan" atau merasa terancam oleh faktor sosial dan lingkungan.

Perasaan kesepian dan terabaikan juga masuk ke dalam kategori stres psikososial.

Penting untuk tidak meremehkan kondisi ini karena dapat berdampak negatif pada kesehatan baik secara fisik maupun mental.

Seseorang yang mengalami stres psikososial mungkin akan mengembangkan perasaan kesepian, perasaan terasing, hilangnya semangat, dan merasa tidak mendapat dukungan.

Baca Juga: 9 Cara Menerapkan Sikap Optimis dalam Kehidupan, Salah Satunya Atur Pola Pikir yang Positif!

Stres pada akhirnya dapat berdampak pada kerontokan rambut dan berpotensi berujung pada kebotakan.

3 Jenis Kebotakan Akibat Stres

Terdapat tiga jenis kebotakan yang dapat disebabkan oleh stres, yaitu:

1. Alopecia areata

Ketika seseorang mengalami stres atau tekanan emosional, risiko munculnya alopecia areata, yang disebabkan oleh peradangan atau gangguan autoimun, menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Mahasiswi Unnes Tewas di Mall Paragon Alami Fase Pesimistis, Praktisi Grafologi Kuak Kondisi Psikologis Korban

Selain faktor emosional, terdapat berbagai faktor lain yang dapat memicu alopecia areata, termasuk faktor genetik dan lingkungan.

Kebotakan ini umumnya terjadi pada kulit kepala, tetapi juga bisa terjadi di area tubuh lain yang tumbuh rambut.

Kerontokan rambut pada kondisi ini biasanya memiliki pola melingkar dan dapat menjadi lebih parah akibat stres.

Baca Juga: Senang Menikmati Waktu Sendiri? Tanda-Tanda Kamu Memiliki Kepribadian INFP

2. Telogen Effluvium

Rambut rontok sebenarnya adalah hal yang wajar. Dalam satu hari, biasanya seseorang bisa kehilangan sekitar 100 helai rambut.

Namun, ada situasi tertentu di mana seseorang mungkin mengalami kerontokan yang lebih parah, dan seringkali, stres berperan di sini. Kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium.

Pada kondisi normal, rambut yang rontok akan digantikan oleh pertumbuhan rambut yang baru.

Sayangnya, telogen effluvium dapat mengganggu proses ini, terutama jika seseorang mengalami stres atau tekanan emosi negatif. Stres membuat rambut menjadi lebih rentan terhadap kerontokan.

Baca Juga: Cara Cepat Cetak Kartu Pendaftaran CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id Mulai 12 Oktober

3. Trikotilomania:

Stres bisa mendorong seseorang untuk melakukan perilaku tertentu yang meningkatkan risiko rambut rontok.

Salah satu perilaku ini disebut trikotilomania, yang membuat seseorang terbiasa menarik rambutnya tanpa sadar.

Kebiasaan ini dapat merusak rambut dan akhirnya menyebabkan kebotakan akibat seringnya rambut ditarik.

Meskipun kebotakan pada kepala tidak mengancam jiwa, kondisi ini dapat mereduksi rasa percaya diri individu.

Baca Juga: Gempa Guncang Sumba Timur NTT Kamis Sore Magnitudo 5.0, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Selain itu, rambut rontok yang berlebihan juga sebaiknya tidak diabaikan, karena mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)