Pernahkah mendengar keluhan anak tentang siapa teman mainnya di sekolah atau adakah teman yang mau bermain dengannya? Simak agar orangtua bisa menanggapi keluhan anak tentang cerita sekolahnya.
INFOSEMARANG.COM - Pulang sekolah, anak mengeluh karena mengaku tidak ada teman yang ingin bermain dengannya. Jika begini, apa yang harus dilakukan orangtua untuk menenangkan si buah hati?
Psikolog, Damar Wijayanti, menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk memberi pengertian kepada sang anak. Lakukan pelan-pelan agar anak memahaminya.
Pertama, validasi perasaan anak. Tanyakan apakah ia butuh teman bicara atau justru ingin sendiri demi menenangkan diri. Jangan pernah memaksa anak untuk bercerita.
Baca Juga: Anak Tantrum karena Keinginan Tak Dituruti, Ini Tips Orangtua Latih Anak agar Mau 'Menunda'
Kedua, dengarkan cerita anak dengan penuh kasih tanpa menghakimi atau menyalahkan temannya. Beri pemahaman kepada anak soal aturan bergabung di pertemanan atau permainan. Bisa juga menjelaskan kepada anak soal bagaimana cara mengajak teman lebih dahulu.
Ketiga, temui guru jika dirasa anak sudah sering kali mengalami hal serupa. Tanyakan kepada guru tentang bagaimana sikap anak dan teman-temannya selama di sekolah. Dari sini, bisa saja guru akan memiliki strategi agar anak bisa bergaul dengan teman-temannya, contohnya dengan menggabungkan mereka dalam satu tugas kelompok.
Jangan patah semangat, terus berikan yang terbaik untuk si buah hati.
***