Manfaat Delayed Gratification Pada Anak, Termasuk Jangan Langsung Belikan Mainan Saat Anak Meminta

Jeanne Pita W
Jumat 13 Oktober 2023, 13:42 WIB
Ilustrasi | Manfaat delayed gratification pada anak (Sumber : Freepik/serhii_bobyk)

Ilustrasi | Manfaat delayed gratification pada anak (Sumber : Freepik/serhii_bobyk)

INFOSEMARANG.COM -- Apa yang akan Anda lakukan saat anak Anda tiba-tiba meminta mainan atau membeli sesuatu saat berada di
pusat perbelanjaan?

Apakah Anda akan langsung membelikannya agar tidak rewel?

Atau Anda akan memintanya bersabar dan tidaklangsung membelikannya meski anak Anda menangis?

Baca Juga: Kamu Seorang Sanguinis? Ternyata Ini 10 Pekerjaan yang Lebih Cocok Untukmu

Sebagai orang tua tentu akan muncul dilema tersendiri saat berada pada kondisi tersebut.

Namun, ada baiknya bagi orangtua untuk menerapkan delayed gratification pada anak.

Apa itu delayed gratification?

Delayed gratification dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menunda kepuasan sesaat demi keuntungan jangka panjang.

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Genjot Penyaluran KUR

Hal ini merupakan salah satu keterampilan berharga yang perlu diajarkan kepada anak.

Menurut para ahli parenting, mengembangkan kemampuan ini pada anak memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam pembentukan karakter dan kesuksesan mereka di masa depan.

Manfaat Menerapkan Delayed Gratification

1. Pembelajaran Pengendalian Diri

Delayed gratification melibatkan kemampuan mengendalikan keinginan sesaat, membantu anak memahami bahwa tidak semua keinginan dapat dipenuhi dengan segera.

Ini membantu mereka mengembangkan disiplin dan pengendalian diri yang esensial untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Baca Juga: VIRAL! Ditanya Soal Sirkuit Mandalika, Fabio Quartararo Bilang Sedikit Kotor, CEO MGPA Malah Bilang Sebaliknya Hingga Buat Warganet Geram

2. Mengajarkan Konsep Waktu dan Perencanaan

Dengan menunda kepuasan, anak belajar merencanakan aktivitas dan tugas mereka.

Mereka memahami pentingnya waktu dan bagaimana mengelola waktu dengan baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.

3. Meningkatkan Kemampuan Fokus dan Konsentrasi

Anak-anak yang terbiasa menunda gratifikasi cenderung memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi.

Mereka belajar untuk fokus pada tugas yang mereka kerjakan tanpa terganggu oleh distraksi atau keinginan sesaat.

Baca Juga: Perbedaan Sanguinis, Plegmatis, Koleris dan Melankolis, Anda Termasuk yang Mana?

4. Memperkuat Keberanian dan Ketekunan

Mengatasi keinginan sesaat membutuhkan keberanian dan ketekunan.

Dengan mengajarkan anak untuk menunda kepuasan, Anda membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk menghadapi tantangan dan rintangan dengan tekad yang kuat.

5. Mengajarkan Nilai dan Harga Suatu Hal

Delayed gratification membantu anak memahami bahwa kepuasan yang diinginkan seringkali lebih berharga jika mereka harus menunggu.

Ini memberi mereka kesempatan untuk menilai apakah sesuatu benar-benar diinginkan atau hanya keinginan sesaat yang akan memudar seiring waktu.

Baca Juga: Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Menanjak Usai Pesta Gol Atas Brunei Darussalam

6. Mempersiapkan Anak untuk Sukses di Masa Depan

Anak-anak yang terbiasa menunda kepuasan cenderung memiliki pola pikir jangka panjang.

Mereka tahu bagaimana merencanakan masa depan mereka dan bekerja keras untuk mencapainya, yang merupakan kunci kesuksesan di dunia nyata.

7. Mengurangi Risiko Konsumerisme Berlebihan

Mengajarkan delayed gratification membantu anak memahami bahwa tidak semua keinginan harus dipenuhi segera.

Baca Juga: Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang Hanya Dari Makanan Favorit, Doi Suka yang Asin atau Manis?

Ini dapat mengurangi perilaku konsumerisme berlebihan yang bisa mengarah pada pengeluaran yang tidak perlu di masa depan.

Itulah tadi beberapa manfaat dari penerapan delayed gratification pada anak yang perlu menjadi pertimbangan untuk orang tua sebelum langsung memberikan apa yang diingankan anak. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)