Bacaan Arab & Latin Surat Al Waqiah 34-66, Rutin Baca agar Rezeki Tak Surut

Noorchasanah Anastasia
Senin 24 April 2023, 15:58 WIB
Ilustrasi Alquran. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Alquran. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Bacaan Surat Al Waqiah ayat 34-66 lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.

Keutamaan membaca Surat Al Waqiah yakni untuk memperbanyak rezeki.

Surat golongan Makkiyah ini juga merupakan surat di Alquran yang disukai oleh Rasulullah.

Fadhilah lainnya yakni dijauhkan dari kefakiran.

Waktu terbaik untuk membaca Surat Al Waqiah yakni setelah Salat Subuh atau Salat Ashar.

Baca Juga: Bacaan Arab & Latin Surat Al Waqiah 1-33, Baca seusai Salat Subuh untuk Lancarkan Rezeki

Berikut bacaan lengkap disertai artinya:

وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ
Wa furusyim marfū‘ah(tin)
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk
 
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ
Innā ansya'nāhunna insyā'ā(n).
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,
 
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
Faja‘alnāhunna abkārā(n).
lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan
 
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ
‘Uruban atrābā(n).
yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya,
 
لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ
Li'aṣḥābil-yamīn(i).
(diperuntukkan)bagi golongan kanan
 
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
Ṡullatum minal-awwalīn(a).
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu
 
وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ ࣖ
Wa ṡullatum minal-ākhirīn(a).
dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian.
 
فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ
Fī samūmiw wa ḥamīm(in).
(Mereka berada) dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih,
 
وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ
Wa ẓillim miy yaḥmūm(in).
dan naungan asap hitam
 
لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ
Lā bāridiw wa lā karīm(in).
yang tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
 
اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ
Innahum kānū qabla żālika mutrafīn(a).
Sesungguhnya mereka sebelum ituhidup bermewah-mewah.
 
وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ
Wa kānū yuṣirrūna ‘alal-ḥinṡil-‘aẓīm(i).
Mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.
 
وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ
Wa kānū yaqūlūn(a), a'iżā mitnā wa kunnā turābaw wa ‘iẓāman a'innā lamab‘ūṡūn(a).
Mereka berkata, “Apabila kami telahmati menjadi tanah dan tulang-belulang,apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?
 
اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ
Awa'ābā'unal-awwalūn(a).
Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”
 
قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ
Qul innal-awwalīna wal-ākhirīn(a).
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian
 
لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ
Lamajmū‘ūn(a), ilā mīqāti yaumim ma‘lūm(in).
benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari yang sudah diketahui.
 
ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ
Ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllūnal-mukażżibūn(a).
Kemudian, sesungguhnya kamu, wahai orang-orang sesat lagi pendusta,
 
لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ
La'ākilūna min syajarim min zaqqūm(in).
pasti akan memakan pohon zaqum.
 
فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ
Fa māli'ūna minhal-buṭūn(a).
Lalu, kamu akan memenuhi perut-perutmu dengannya.
 
فَشٰرِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ
Fasyāribūna ‘alaihi minal-ḥamīm(i).
Setelah itu, untuk penawarnya (zaqum) kamu akan meminum air yang sangat panas.
 
فَشٰرِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ
Fa syāribūna syurbal-hīm(i).
Maka, kamu minum bagaikan unta yang sangat haus.
 
هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ
Hāżā nuzuluhum yaumad-dīn(i).
Inilah hidangan (untuk) mereka pada hari Pembalasan.”
 
نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ
Naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqūn(a).
Kami telah menciptakanmu. Mengapa kamu tidak membenarkan (hari Kebangkitan)?
 
اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ
Afa ra'aitum mā tumnūn(a).
Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu pancarkan (sperma)?
 
ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخٰلِقُوْنَ
A'antum takhluqūnahū am naḥnul-khāliqūn(a).
Apakah kamu yang menciptakannya atau Kami Penciptanya?
 
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ
Naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbūqīn(a).
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami tidak lemah
 
عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
‘Alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi'akum fī mā lā ta‘lamūn(a).
untuk mengubah bentukmu (di hari Kiamat) dan menciptakanmu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
 
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ
Wa laqad ‘alimtumun-nasy'atal-ūlā falau lā tażakkarūn(a).
Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui penciptaan yang pertama. Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
 
اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ
Afara'aitum mā taḥruṡūn(a).
Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam?
 
ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ
A'antum tazra‘ūnahū am naḥnuz-zāri‘ūn(a).
Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?
 
لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ
Lau nasyā'u laja‘alnāhu ḥuṭāman fa ẓaltum tafakkahūn(a).
Seandainya Kami berkehendak, Kami benar-benar menjadikannya hancur sehingga kamu menjadi heran tercengang,
 
اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ
Innā lamugramūn(a).
(sambil berkata,) “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian.
 
(*)
 
 
Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)