INFOSEMARANG.COM - Pernahkah Anda mencoba mengenali kalimat-kalimat yang muncul di dalam pikiran Anda?
Misalnya, kalimat-kalimat yang muncul setelah mengalami kegagalan atau situasi yang tidak sesuai harapan.
Mungkin saja Anda tidak menyadari bahwa pikiran Anda dipenuhi oleh apa yang disebut "fixed mindset" atau pola pikir yang tetap.
Fixed mindset, atau pola pikir tetap, ternyata dapat menjadi hambatan yang menghalangi Anda untuk pulih dari kegagalan.
Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Kamu Berkencan dengan Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik
Oleh karena itu, diperlukan perubahan pikiran yang bertentangan dengan fixed mindset, yaitu "growth mindset" atau pola pikir yang berkembang.
Menurut penelitian yang dikutip dari Mindset Health, Dr. Carol Dweck, seorang psikolog dari Stanford University, adalah orang pertama yang menggambarkan konsep growth mindset melalui penelitiannya.
Hasil studi Dweck menunjukkan bahwa growth mindset memiliki dampak positif pada motivasi dan kinerja akademik.
Baca Juga: 5 Hal Buruk yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Kencan Pertama, Nomor 4 Enggak Banget Deh!
Selain itu, growth mindset juga membawa manfaat tambahan seperti mengurangi tingkat kelelahan, mengurangi masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan, serta mengurangi masalah perilaku.
Oleh karena itu, saat ini Anda dapat mulai membangun growth mindset, salah satunya dengan mengubah kalimat-kalimat fixed mindset menjadi kalimat-kalimat yang lebih sesuai dengan growth mindset.
Baca Juga: 5 Kiat Sukses Bikin First Date Tak Terlupakan si Dia, Bukan Cuma Karena Penampilan Tapi...
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang dapat diubah.
1. Growth Mindset Saat Gagal
Salah satu langkah pertama dalam mengubah pandangan dari fixed mindset menjadi growth mindset adalah mengenai cara kita melihat kegagalan.
Gantilah ungkapan "aku gagal" dengan "tidak masalah, ini kesempatan baru untukku belajar."
Dengan mengubah kalimat ini, kita dapat mengidentifikasi perbedaan antara dua sudut pandang yang berbeda.
Baca Juga: Mengenali 10 Jenis Gangguan Kepribadian, dari Ansos Hingga Narsistik
Tetap menggunakan kalimat pertama tentu akan mengarahkan kita ke dalam pikiran negatif.
2. Growth Mindset Saat Tidak Tahu Sesuatu
Tidak bisa dipungkiri, adakalanya kamu akan merasa buntu akan satu hal.
Hal tersebut dikarenakan kamu tidak paham cara melakukan ataupun cara mengambil langkah untuk mencapai tujuan.
Daripada mengatakan "aku nggak tahu caranya" lebih baik kamu ubah menjadi "aku akan mempelajarinya dulu".
Baca Juga: Mengenali 10 Jenis Gangguan Kepribadian, dari Ansos Hingga Narsistik
3. Growth Mindset Saat Keadaan Sulit
Ada banyak momen dalam hidup yang dapat menghadirkan kita pada situasi yang menantang, baik itu dalam pekerjaan, proses pembelajaran, atau hal lainnya.
Alih-alih merespon dengan, "ah, susah banget," lebih baik kita menggantinya dengan, "it's okay, aku butuh waktu untuk bisa."
Mengalami pergeseran dari kalimat pertama ke kalimat kedua ini memiliki potensi untuk membawa perubahan yang signifikan.
4. Growth Mindset Saat Kamu Tak Sanggup Lagi
Situasi tertentu kadang-kadang bisa membuat kita merasa frustasi dan ingin menyerah.
Namun, daripada menggunakan kata "berhenti," sebaiknya kita menggantinya dengan sesuatu yang lebih mengarah pada kesempatan untuk terus berkembang.
Alih-alih mengatakan, "udah deh, aku berhenti," lebih baik kita mengatakan, "wah, aku harus mencari tantangan lain!"
Baca Juga: Memahami Gangguan Kepribadian Ambang: 6 Tanda Khas dan Risiko Bunuh Diri yang Tinggi
5. Growth Mindset Saat Melihat Kesuksesan Orang Lain
Pola pikir kita memang dapat menghasilkan perbedaan yang signifikan.
Alih-alih mengatakan, "aku malu karena dia lebih baik dariku," lebih baik kita menggantinya dengan, "aku bisa belajar apa ya dari dia?".
Pada dasarnya, kesuksesan orang lain seharusnya tidak menjadi beban yang menekan diri kita.
Baca Juga: Alasan Banyak Wanita Memilih Tidak Menikah Lagi Setelah Perceraian
Itulah beberapa kalimat fixed mindset yang bisa diubah jadi growth mindset. ***