SEMARANG.COM - Belakangan ini viral thread yang ikut menyeret nama salah seorang kader PSI. Disebutkan dalam thread, kader PSI bernama Reza Demansa ini membuat korban merugi sebab melakukan love scamming.
Apa itu sebenarnya love scamming? Simak penjelasannya berikut ini.
Love scamming, atau penipuan berkedok cinta, adalah modus penipuan yang menggunakan kedok hubungan asmara untuk mendapatkan keuntungan dari korbannya.
Baca Juga: Pakai Data Wanita Ini untuk Pinjol, Viral Aksi Love Scamming Diduga Dilakukan Kader PSI
Modus ini sering kali dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal atau tidak memiliki hubungan dekat dengan korban.
Modus Love Scamming
Ada berbagai modus yang digunakan oleh pelaku love scamming untuk menipu korbannya. Berikut adalah beberapa modus yang umum digunakan:
- Membuat profil palsu: Pelaku akan membuat profil palsu di media sosial atau aplikasi kencan dengan menggunakan foto dan identitas orang lain.
- Membuat hubungan yang cepat: Pelaku akan menjalin hubungan yang cepat dan intens dengan korbannya. Mereka akan menggunakan kata-kata manis dan rayuan untuk membuat korbannya merasa jatuh cinta.
- Meminta bantuan keuangan: Setelah korbannya merasa jatuh cinta, pelaku akan meminta bantuan keuangan dengan berbagai alasan, seperti untuk biaya pengobatan, biaya perjalanan, atau biaya untuk bisnis.
Baca Juga: 10 Ucapan dari Seseorang yang Mengagumi Anda Secara Tulus
Tips Menghindari Love Scamming
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari love scamming:
- Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal: Lakukan riset terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan dengan seseorang yang baru dikenal.
- Jangan memberikan informasi pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, nomor kartu kredit, atau alamat rumah, kepada orang yang baru dikenal.
- Berhati-hatilah dengan permintaan bantuan keuangan: Jangan mudah memberikan bantuan keuangan kepada orang yang baru dikenal.
Baca Juga: Ubah 5 Kalimat Fixed Mindset Jadi Growth Mindset, Bikin Kamu Makin Cinta Diri Sendiri!
Kasus Love Scamming di Indonesia
Kasus love scamming di Indonesia semakin marak terjadi. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), pada tahun 2022, ada sekitar 1.400 kasus love scamming yang dilaporkan.
Korban love scamming di Indonesia didominasi oleh perempuan. Hal ini karena perempuan cenderung lebih mudah terbujuk oleh rayuan dan perhatian dari orang yang baru dikenal.
Love scamming dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi korbannya, baik secara materil maupun immateril.
Baca Juga: 5 Hal Buruk yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Kencan Pertama, Nomor 4 Enggak Banget Deh!
Dampak materil yang dapat dialami oleh korban antara lain kehilangan uang, harta benda, atau bahkan rumah. Dampak immateril yang dapat dialami oleh korban antara lain trauma, depresi, dan gangguan mental.
Cara Melaporkan Love Scamming
Jika Anda menjadi korban love scamming, Anda dapat melaporkannya ke polisi atau ke instansi terkait, seperti KemenPPPA. Anda juga dapat melaporkannya ke platform media sosial atau aplikasi kencan tempat Anda bertemu dengan pelaku.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengetahui cara menghindarinya, Anda dapat terhindar dari love scamming.