Jodoh Dinanti atau Dicari, Perempuan Harus Lakukan Apa?

Ilustrasi. Perempuan yang ingin menikah, harus menjemput jodoh atau menunggu jodoh? Simak penjelasannya dalam Islam. (Sumber : Freepik)

Seorang perempuan mengalami dilema soal jodoh, haruskah ia mencari atau justru menanti saja pria yang akan datang melamarnya? Simak penjelasannya menurut Islam.

INFOSEMARANG.COM - Tak kunjung bertemu jodoh, apa yang harus dilakukan perempuan untuk segera menikah? Apakah cukup menanti pria yang datang atau harus mencari pria dan menawarkan diri?

Ustaz Rosyid Abu Rosyidah dalam laman Bimbingan Islam menjelaskan ada 2 cara perempuan bertemu jodoh, yakni dengan ikhtiar memantaskan diri dan ikhtiar menjemput pasangan.

Baca Juga: Pasutri Jangan Berubah setelah Punya Anak, Waspadai 4 Hal Ini

Ikhtiar pemantasan diri ini dilakukan dengan cara memperbaiki diri ke arah yang lebih baik sambil menunggu datangnya pria yang menjadi jodohnya. Seperti pepatah, jodoh adalah cerminan diri.

Sementara ikhtiar menjemput pasangan yakni dilakukan dengan cara menawarkan diri secara langsung kepada pria yang ingin menjadi jodohnya atau bisa juga melalui perantara.

Menurut Ustaz Rosyid, sebaiknya kedua ikhtiar di atas dilakukan secara beriringan agar mendapat hasil yang lebih baik.

Apakah tak masalah jika perempuan menawarkan diri kepada seorang pria yang ingin jadi jodohnya?

Tidak, perempuan yang ikhtiar menawarkan diri, dengan catatan memilih laki-laki yang saleh, maka ia selektif memilih imam dan itu adalah hal yang baik.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI