INFOSEMARANG.COM -- Meski orangtua merupakan figur yang menjadi contoh dan panutan untuk anak dalam keluarga, tidak menutup kemungkinan bahwa ada orangtua yang ternyata toxic.
Memang untuk menjadi orangtua bukanlah peran yang mudah, apalagi jika sebagai orangtua, Anda masih menyimpan luka emosional dari generasi sebelumnya.
Beberapa orang tua bisa menunjukkan perilaku yang toxic, yang dapat berdampak buruk pada kesejahteraan emosional anak-anak mereka.
Baca Juga: Jodoh Dinanti atau Dicari, Perempuan Harus Lakukan Apa?
Dalam dunia psikologi, ada beberapa jenis orangtua toxic yang memiliki ciri-ciri dan dampak tersendiri pada perkembangan anak.
Berikut beberapa jenis orangtua toxic yang perlu Anda ketahui, yang ternyata terkadang masih jarang diketahui.
1. The Inadequate Parents
Jenis orangtua toxic ini merupakan orangtua yang tidak kompeten dan akhirnya mengubah anak menjadi 'dewasa' dengan lebih cepat.
Baca Juga: Alasan Mengapa Harus Tinggal Terpisah dengan Mertua Setelah Menikah
Beberapa ciri sikap yang ditunjukan oleh orangtua toxic jenis ini antara lain vanishing parents dan invisible child.
Vanishing parents merupakan kondisi di mana orangtua yang tidak hadiratau absen dalam beberapa hal penting pada anaknya.
Sedangkan invisible child merujuk pada orangtua yang tidak menyadari akan 'keberadaan' anak dan menganggap bahwa perasaan anaknya bukanlah hal yang penting.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Bahaya Ini Mengintai Wanita yang Sering Makan Mie Instan
2. The Controllers Parents
Orangtua jenis ini akan menggunakan perasaan bersalah hingga memanipulasi pikiran untuk membuat seorang anak 'tunduk'.
Beberapa contoh kalimat yang digunakan antara lain "ini semua demi kebaikan kamu", "kamu harus nurut sama Mama/Papa" dan lain sebagainya.
3. The Addicted Parents
Jenis ini merujuk pada orangtua yang masih terjebak dalam sejumlah kebiasaan buruk yang kemudian berpengaruh pada pola pengasuhannya.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Bahaya Ini Mengintai Wanita yang Sering Makan Mie Instan
Seperti misalnya orangtua yang alkoholic dapat menjadikan orangtua tersebut lebih emosional dan tidak rasional.
4. The Abusive Parents
Orangtua jenis ini dapat melakukan kekerasan pada anaknya, baik secara verbal, fisik hingga seksual.
***