INFOSEMARANG.COM - Tips menghadapi mertua yang benci menantu sendiri tak jarang membuat publik bertanya-tanya.
Seperti kita ketahui, kasus mertua benci menantu ini dihadapi oleh artis komika Arie Kriting yang tak mendapatkan restu dari mertuanya yakni ibu kandung Indah Permatasari.
Nursyah, ibunda dari sang istri bahkan sempat menuduh Arie Kriting menggunakan ilmu hitam demi memikat hati sang anak.
Baca Juga: 4 Aturan Tidak Tertulis Pernikahan, Cukup Kamu dan Pasangan yang Tahu
Alih-alih balik membenci, Arie Kriting bersikap bijak dan tetap menghormati sang ibu mertua.
"Enggak bisa kalau harus membenci atau memusuhi orang yang kamu punya kewajiban menghormati atau mencintainya," sebut Arie Kriting dihimpun dari YouTube Kasisolusi.
Berkaca dari kasus Arie Kriting, sebenarnya apakah ada tips menghadapi mertua yang benci menantu dengan bijak? Simak rangkuman dari laman Family Education berikut ini.
Berkomunikasi dengan pasangan Anda: Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan Anda sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Kesaksian Penumpang Kereta Api Argo Semeru saat KA Anjlok
Sampaikan kekhawatiran dan perasaan Anda kepada pasangan, dan carilah dukungan serta pengertiannya. Diskusikan bagaimana Anda berdua dapat menghadapi situasi tersebut bersama-sama.
1. Pahami sudut pandang mereka
Cobalah pahami alasan di balik perilaku ibu mertua Anda. Bisa jadi karena perbedaan budaya, ekspektasi pribadi, atau kesalahpahaman. Berempati dengan sudut pandang mereka dapat membantu Anda menghadapi situasi dengan lebih sabar dan bijaksana.
2. Pertahankan rasa hormat dan batasan
Meskipun ada perasaan atau tindakan negatif dari ibu mertua Anda, selalu pertahankan sikap hormat. Hindari terlibat dalam argumen atau konfrontasi. Tetapkan batasan yang jelas untuk melindungi kesejahteraan emosional Anda.
3. Carilah titik temu
Carilah minat atau aktivitas yang sama yang dapat Anda lakukan dengan ibu mertua Anda. Membangun kesamaan dapat membantu menumbuhkan rasa keterhubungan dan pemahaman.
4. Jangan tersinggung
Ingatlah bahwa ketidaksetujuan ibu mertua Anda mungkin tidak mencerminkan nilai atau karakter Anda. Hindari menginternalisasi perilaku negatifnya dan fokuslah untuk menjaga harga diri Anda.
Baca Juga: Ini Dampak Kereta Api Argo Semeru Terguling di Lintas Sentolo - Wates, Yogyakarta
5. Carilah bantuan profesional jika diperlukan
Jika situasinya menjadi terlalu membebani atau menguras emosi, pertimbangkan untuk mencari konseling atau mediasi profesional. Pihak ketiga yang netral dapat membantu memfasilitasi komunikasi dan penyelesaian konflik.
Ingat, membangun hubungan positif dengan mertua membutuhkan waktu dan usaha. Bersabarlah, pengertian, dan mau berkomunikasi secara terbuka.
Dengan upaya yang konsisten, Anda dapat mengupayakan hubungan yang lebih harmonis dan saling menghormati dengan ibu mertua.