Faktor Seseorang Melakukan Pelecehan Seksual, Kejahatan Serius yang Banyak Memakan Korban

Arendya Nariswari
Selasa 17 Oktober 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi korban pelecehan (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

Ilustrasi korban pelecehan (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

INFOSEMARANG.COM - Pelecehan seksual adalah tindakan yang tidak diinginkan, tidak diminta, atau tidak pantas yang bersifat seksual.

Pelecehan seksual dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah, tempat kerja, sekolah, atau tempat umum.

Terdapat berbagai alasan yang menyebabkan seseorang melakukan pelecehan seksual. Beberapa faktor penyebab pelecehan seksual terjadi tersebut ialah

Baca Juga: PMI Kulon Progo: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru yang Anjlog di Petak Jalan Sentolo-Wates

1. Kekuasaan dan kontrol

Pelaku pelecehan seksual sering kali merasa memiliki kekuasaan dan kontrol atas korbannya. Hal ini dapat terjadi karena pelaku memiliki posisi yang lebih tinggi, baik secara fisik, sosial, atau ekonomi.

2. Kekerasan dan kontrol

Pelecehan seksual juga dapat digunakan sebagai bentuk kekerasan dan kontrol. Pelaku dapat menggunakan pelecehan seksual untuk mengintimidasi atau menakut-nakuti korbannya.

Baca Juga: Terungkap Fakta Remaja Indonesia Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Begini Penjelasannya

3. Ketidakmampuan untuk mengendalikan diri

Beberapa pelaku pelecehan seksual mungkin memiliki masalah pengendalian diri. Mereka mungkin tidak dapat mengendalikan keinginan mereka untuk bertindak secara seksual.

4. Trauma masa lalu

Beberapa pelaku pelecehan seksual mungkin pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalu. Pengalaman ini dapat menyebabkan mereka memiliki pola pikir dan perilaku yang menyimpang.

Baca Juga: Manfaat Barefoot atau Nyeker pada Anak, Bisa Bikin Si Kecil Lahap Makan

5. Pandangan yang salah tentang seks

Beberapa pelaku pelecehan seksual mungkin memiliki pandangan yang salah tentang seks. Mereka mungkin percaya bahwa seks adalah sesuatu yang dapat diperoleh dengan paksa atau kekerasan.

6. Gangguan mental

Beberapa pelaku pelecehan seksual mungkin memiliki gangguan mental, seperti gangguan kepribadian antisosial atau gangguan jiwa. Gangguan mental ini dapat menyebabkan mereka sulit memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Media Sosial

Perlu diingat bahwa tidak ada satu alasan tunggal yang dapat menjelaskan mengapa seseorang melakukan pelecehan seksual. Setiap pelaku memiliki alasan dan motivasi yang berbeda.

Pelecehan seksual adalah kejahatan yang serius dan memiliki dampak yang mendalam bagi korban. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami pelecehan seksual, segera cari bantuan dari profesional.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis11 Februari 2025, 14:54 WIB

Mandiri Investment Forum 2025 Ajang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi RI

Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Tekno25 Januari 2025, 10:46 WIB

Game Penghasil Saldo Dana 2025: Cara Seru Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Mau beli hape baru? coba mainkan game penghasil uang ini, langsung bisa di transfer ke akun dana kalian
Game penghasil uang tambahan langsung bisa ditarik ke akun dana (Sumber:  | Foto: illustrasi)
Tekno24 Januari 2025, 22:11 WIB

Terbaru tahun 2025, 7 Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis Langsung Ditransfer

Dapatkan saldo dana gratis dengan mengikuti cara cara terbaru di tahun 2025, hanya dengan bermain game dan menggunakanaplikasi penghasil uang dan lainnya
Cara terbaru untuk menghasilkan saldo dana gratis tahun 2025 ( Foto: Illustrasi)
Semarang Raya24 Januari 2025, 20:26 WIB

The Park Semarang Sambut Imlek 2025, Penuh Nuansa Merah, Diisi Banyak Hiburan

The Park Mall Semarang menggelar rangkaian pertunjukan bertajuk Enchanted Lunar New Year Show yang berlangsung mulai 24 Januari hingga 9 Februari 2025.
Suasana Imlek di The Park Mall Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)