Bahaya Silent Treatment Dalam Hubungan, Kondisi yang Kerap Terjadi Saat Pasangan Sedang Berkonflik

Jeanne Pita W
Rabu 18 Oktober 2023, 16:19 WIB
Ilustrasi | Silent treatment dalam hubungan pasangan yang sedang konflik (Sumber : Freepik/prostock-studio)

Ilustrasi | Silent treatment dalam hubungan pasangan yang sedang konflik (Sumber : Freepik/prostock-studio)

INFOSEMARANG.COM -- Sebuah konflik memang tidak dapat dihindari dalam sebuah hubungan.

Namun tentunya harus ada cara yang dilakukan untuk mengakhiri konflik tersebut.

Jangan sampai dalam hubungan yang tengah mengalami konflik malah terjadi silent treatment.

Baca Juga: 7 Tanda Anda Seorang Pemikir: Karakteristik yang Mendefinisikan Kecerdasan

Silent treatment merupakan perlakuan diam dalam hubungan, di mana merupakan salah satu bentuk komunikasi pasif-agresif yang sering muncul saat pasangan sedang menghadapi konflik.

Saat satu atau kedua belah pihak memilih untuk tidak berbicara atau merespon dalam situasi sulit, ini dapat memiliki dampak negatif yang mendalam pada hubungan tersebut.

Lalu, adakah bahaya yang akan muncul akibat silent treatment dalam hubungan ini?

Bagaiamana cara mengatasinya?

Baca Juga: Contoh Kalimat Sanggah CPNS PPPK 2023, Jangan Asal Tulis

Bahaya Silent Treatment dalam Hubungan

1. Menghambat Komunikasi

Silent treatment menghentikan aliran komunikasi yang seharusnya menjadi alat utama untuk memecahkan masalah dalam hubungan. Tanpa komunikasi yang efektif, konflik cenderung berlarut-larut.

2. Meningkatkan Ketegangan

Diamnya salah satu pasangan dapat meningkatkan ketegangan dalam hubungan. Pasangan yang merasa diabaikan atau dihindari mungkin merasa semakin marah atau frustasi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Berlangsung Hingga 2024

3. Membuat Pasangan Merasa Terpinggirkan

Silent treatment sering membuat pasangan merasa diabaikan atau dihukum, yang dapat menghasilkan perasaan rendah diri, kecemasan, dan isolasi emosional.

4. Kurangnya Pemahaman

Ketika pasangan tidak berbicara, mereka tidak memiliki kesempatan untuk memahami sudut pandang satu sama lain. Ini dapat menghambat resolusi konflik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang perasaan masing-masing.

Baca Juga: 7 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Membuatmu Terlihat Insecure atau Kurang Percaya Diri

5. Memperburuk Konflik

Saat pasangan mengabaikan masalah dan tidak mencoba mencari solusi, konflik mungkin tidak pernah terselesaikan dan bisa berkembang menjadi konflik yang lebih besar dan kompleks.

Cara Mengatasi Silent Treatment

1. Pahami Motifnya

Cobalah memahami mengapa pasangan Anda memilih silent treatment. Ada berbagai alasan, seperti rasa marah, kesulitan untuk mengungkapkan perasaan, atau perasaan takut. Usahakan untuk mengerti alasan di balik perilaku ini.

Baca Juga: 9 Trik Bahasa Tubuh Agar Tampil Lebih Karismatik

2. Jalin Komunikasi

Cobalah untuk memulai komunikasi dengan lembut. Jangan mendesak pasangan Anda untuk berbicara, tetapi tawarkan dukungan dan pemahaman. Katakan bahwa Anda ingin mendengarkan dan mencari solusi bersama.

3. Pantau Emosi Anda

Jaga emosi Anda tetap terkendali. Jangan membalas dengan diam jika pasangan juga memilih silent treatment. Ini hanya akan memperburuk situasi.

Baca Juga: Terbaru: Jalur Sasiun Sentolo - Wates Kini Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

4. Buat Batasan

Setujui bersama bahwa silent treatment bukan cara yang sehat untuk menangani konflik. Bicarakan cara-cara yang lebih konstruktif untuk mengatasi masalah.

5. Cari Bantuan Profesional

Jika silent treatment berlangsung lama dan merusak hubungan Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang dapat membantu Anda berdua mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Mengatasi 7 Kebiasaan yang Merampas Kesuksesan Anda

Meski konflik merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah hubungan, namun cara kita menangani konflik tersebut dapat memengaruhi kualitas hubungan yang sedang dijalani.

Mengatasi silent treatment dengan komunikasi yang sehat dan empati dapat membantu memperkuat hubungan dan memecahkan masalah dengan lebih baik. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)