INFOSEAMRANG.COM - Peristiwa nahas menimpa anak perempuan 7 tahun di Gayamsari, Kota Semarang.
Ia menjadi korban rudapaksa yang tak lain dilakukan pamannya sendiri AY.
Dalam keterangannya di Mapolresta Semarang, AY mengaku motif tindakan cabul pada anak di bawah umur lantaran kecanduan menonton film dewasa.
Baca Juga: Gempa Garut Kamis Malam Terasa hingga Lembang Bandung, Getaran Sekitar 20 Detik
Berkaca dari kasus tersebut, mari bahas dampak buruk bagi orang yang kecanduan menonton film dewasa.
Melansir laman resmi RSUP dr Sardjito, sama halnya dengan narkotika, kecanduan menonton film dewasa dapat menyebabkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan, terutama pada bagian otak tertentu.
Bagian tersebut adalah Pre Frontal Korteks (PFC), bagi manusia bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia sehingga manusia memiliki etika bila dibandingkan binatang.
Apabila PFC menjadi tidak aktif karena terendam dopamin akibat efek kecanduan.
Kepuasan dan kesenangan seseorang saat melihat hal-hal vulgar membanjiri PFC dan membuatnya makin mengkerut hingga lama-lama menjadi tidak aktif.
Akibat dari kecanduan menonton film dewasa sangat buruk bagi diri sendiri dan orang sekitar karea berdampak pada hal-hal berikut:
Baca Juga: Kamu Seorang Intorvert? Begini Cara Membangun Koneksi Sosial dengan Sukses Bagi Seorang Introvert
- Mengubah sikap dan persepsi tentang seksualitas bahwa wanita dan anak-anak hanya merupakan obyek seks saja
- Meningkatkan eksplorasi seks remaja sehingga dapat terjadi perilaku seks bebas dan perilaku seksual beresiko
- Mudah berbohong
- Menurunkan harga diri dan konsep diri
- Depresi dan ansietas
- Pendidikan terganggu
- Terjadi penyimpangan seksual
Nah itulah dampak buruk dari kecanduan menonton film dewasa. ***