5 Hal yang Perlu Jadi Pertimbangan Sebelum Meminta Kakek dan Nenek Ikut Mengasuh Cucunya, Sudah Siap?

Jeanne Pita W
Jumat 20 Oktober 2023, 15:41 WIB
Ilustrasi | hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meminta Kakek dan Nenek ikut mengasuh cucunya (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meminta Kakek dan Nenek ikut mengasuh cucunya (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Keseimbangan antara kehidupan karier dan tanggung jawab keluarga seringkali membuat orangtua mencari bantuan eksternal untuk merawat cucu mereka.

Salah satu pilihan yang umum dipertimbangkan adalah dengan meminta bantuan kakek dan nenek untuk membantu dalam mengasuh cucu.

Meski dalam beberapa kondisi ide ini terdengar baik, ada sejumlah pertimbangan penting yang harus diambil sebelum mengambil keputusan besar ini.

Baca Juga: Waduh, Ini 4 Ciri Suami yang Belum Dewasa Sifatnya, Apakah Pasanganmu Termasuk?

Berikut beberapa hal yang dapat jadi petimbangan bagi Anda sebelum memutuskan untuk melibatkan kakek dan nenek untuk ikut mengasuh cucunya.

1. Perbedaan Pola Asuh

Tentunya pola asuh Anda sebagai orangtua dan kakek nenek dari anak Anda akan berbeda.

Sebelum melibatkan kakek dan neneknya, Anda juga perlu mempertimbangkan terkait perbedaan ini.

Baca Juga: Head to Head PSM Makassar vs Arema FC, BRI Liga 1, Saksikan Melalui Link Live Streaming di Sini

Misalnya, sebagai orangtua Anda tidak ingin anak Anda disuapi sambil jalan-jalan.

Sebelum melibatkan kakek dan neneknya, Anda dapat menyampaikan terlebih dahulu tentang pola asuh yang sudah Anda terapkan bersama pasangan supaya anak tidak bingung dan tetap konsisten dalam pola asuh.

2. Rutinitas

Sampaikan informasi tentang kebiasaan anak, seperti jam tidur baik siang maupun malam, jam makannya, jenis makanan yang harus dihindari, dan lain-lain.

Baca Juga: Parah! Akibat Suara Sound System Keliling, Telur Penjual Martabak Ini Pecah Semua

3. Kebiasaan Anak

Pastikan pula bahwa kakek dan neneknya tahu tentang kebiasan-kebiasan cucunya.

Jangan sampai karena tidak tahu, malah membuat anak menjadi tidak nyaman dan rewel.

4. Boleh dan tidak boleh

Hal ini juga menjadi dilema dan perlu bagi orangtua untuk menyampaikannya pada kakek dan nenek sebelum ikut terlibat dalam pengasuhan.

Baca Juga: Jangan Baper, Ini Ciri-ciri Persahabatan Platonik yang Disebut Jadi Hubungan Pria & Wanita Tanpa Romatisme

Sebagai orangtua, sampaikan apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan atau dikonsumsi anak Anda.

Jangan sampai kakek dan neneknya menuruti segala sesuatu yang diminta cucunya.

Jelaskan pula pada kakek dan nenek bahwa apabila anak Anda menangis merupakan hal yang biasa saat keinginannya tidak terpenuhi.

Alih-alih langsung memberi apa yang diinginkan sang cucu, sebaiknya Anda menyampaikan pada kakek neneknya di awal untuk tidak serta merta memberikan apa yang diinginkan anak saat merengek.

Baca Juga: Siap-siap War Tiket Konser Ed Sheeran di Jakarta 30 Oktober 2023, Harga Mulai Rp 900 Ribu

5. Kesehatan dan Energi

Pertimbangkan kesehatan dan tingkat energi kakek dan nenek.

Mengasuh anak-anak kecil memerlukan energi fisik dan mental yang cukup.

Pastikan mereka dalam kondisi sehat yang memadai untuk menghadapi tugas ini tanpa mengorbankan kesejahteraan mereka sendiri.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum17 Juli 2024, 14:41 WIB

KPK Geledah Kantor dan Rumah Pribadi Wali Kota Semarang Mbak Ita

Rumah pribadi Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita di kawasan Bukit Sari juga turut digeledah.
Wali Kota Semarang  Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Semarang Raya16 Juli 2024, 15:21 WIB

Viral Seluncur Anak-anak di Bendungan Pleret Banjirkanal Barat, Bahaya Air Bah Mengancam

Arus aliran air Banjirkanal Barat cukup deras. Apalagi jika datang air bah dari wilayah hulu sungai.
Seluncuran di pintu air bendungan Pleret Banjirkanal Barat Semarang yang viral. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya15 Juli 2024, 16:36 WIB

Fasilitasi Pelaku Kesenian, Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo di TBRS Bakal Direnovasi

Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo yang berada di Kawasan Taman Batu Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang bakal direnovasi.
Kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-87 Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang di TBRS
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum15 Juli 2024, 16:20 WIB

Menteri AHY Sikat Mafia Tanah Grobogan dan Semarang, Berpotensi Rugikan Negara Rp3,417 Triliun

Para mafia tanah melakukan kejahatan dengan menggunakan Akta Autentik yang dipalsukan dan melakukan penipuan dan/atau penggelapan.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat jumpa pers di Mapold Jateng.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Pendidikan15 Juli 2024, 14:38 WIB

Permasalahan Piagam PPDB di Kota Semarang, Pemkot Bakal Komunikasi dengan Pemprov Jateng

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan audiensi dengan orang tua murid terkait permasalahan penganuliran piagam dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Audiensi dengan orang tua murid terkait permasalahan PPBD tingkat SMA. (Sumber:  | Foto: sakti)
Pendidikan14 Juli 2024, 14:29 WIB

Diversifikasi Olahan Limbah Kulit Durian Jadi Produk Unggulan Desa Wisata Branjang

Pengabdian ini mendapatkan sambutan hangat dari warga desa Branjang yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan tim pengabdian dari dosen program studi Manajemen FEB Unnes.

 (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Umum13 Juli 2024, 09:47 WIB

Kapal Berisi 16 Nelayan Asal Rembang Tenggelam Di Perairan Karimunjawa, 9 Selamat, 7 Orang Masih DIcari

Beruntung sembilan ABKnya berhasil ditemukan saat terombang-ambing oleh kapal nelayan KM. Bintang Barokah asal Tegal yang kebetulan melintas.
Tim SAR melakukan pencarian nelayan yang tenggelam di perairan Karimunjawa. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum12 Juli 2024, 16:11 WIB

Puncak Hari Koperasi Tingkat Jateng Dipusatkan di Salatiga, Hadapi Tantangan Digitalisasi

Digitalisasi akan memudahkan koperasi untuk dapat diterima oleh pasar masa kini.
Puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah di Salatiga. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum12 Juli 2024, 16:07 WIB

AHY Resmikan Program Sertifikat Tanah Elektronik di Semarang

Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan program sertipikat tanah elektronik di Gedung Grhadika Bakti Praja, Semarang, Jumat 12 Juli 2024.
Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan program sertipikat tanah elektronik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis12 Juli 2024, 16:04 WIB

Bank Jateng Berkomitmen Jaga Keamanan Data Nasabah

Terhadap isu keamanan data nasabah, Bank Jateng selalu berkomitmen untuk melindungi data nasabah.
Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)