Bukan Berdebat, Ini 10 Kalimat Cerdas Menjawab Sindirian dan Komentar Negatif dari Orang yang Bersifat Pasif-Agresif

Galuh Prakasa
Minggu 22 Oktober 2023, 10:51 WIB
Ilustrasi | 10 kalimat cerdas untuk menjawab sindirian dan komentar negatif. (Sumber : Pexels/Stiven Rivera)

Ilustrasi | 10 kalimat cerdas untuk menjawab sindirian dan komentar negatif. (Sumber : Pexels/Stiven Rivera)

INFOSEMARANG.COM -- Pernahkah kamu menghadapi situasi di mana kamu harus berurusan dengan orang yang suka memberikan sindiran halus?

Teman atau kenalan yang selalu melempar komentar jahat dengan senyum di wajah? Ini pasti sudah tak asing lagi bagi kamu.

Namun, kamu tidak perlu merasa terganggu atau memulai konflik besar.

Ada cara cerdas untuk merespons mereka, yaitu dengan memberikan balasan percaya diri tanpa rasa bermusuhan.

Mari kita bahas 10 kalimat cerdas yang akan membantu kamu dalam situasi berhadapan dengan orang yang bersifat pasif-agresif ini.

Baca Juga: Cuitan Gibran Soal Teka-teki Cawapres Prabowo Bikin Warganet Puyeng: Pusing Gue

1. "Dapatkah kamu jelaskan lebih lanjut?"

Pernahkah kamu diserang dengan sindiran pasif-agresif yang membuat kamu bingung? Cobalah untuk meminta penjelasan dari mereka.

Frasa ini sangat ampuh karena membuat mereka harus menjelaskan komentar ambigu mereka.

Ini adalah cara tegas untuk mengatakan bahwa kamu memahami apa yang mereka coba lakukan dan tidak ingin terlibat dalam permainan mereka.

2. "Itu salah satu cara orang melihatnya."

Kadang-kadang, orang pasif-agresif mencoba menjatuhkan kamu dengan komentar negatif atau pandangan pesimis.

Alihkan perhatian kamu dengan mengakui sudut pandang mereka tanpa harus setuju.

Ini menunjukkan bahwa kamu menghormati pendapat mereka, sambil menyampaikan bahwa kamu memiliki pandangan yang berbeda.

3. "Sepertinya kamu sedang memiliki hari yang sulit."

Frasa ini cocok digunakan ketika seseorang tampaknya mencurahkan mood buruk pada kamu.

Ini adalah cara bijak untuk meredakan situasi dan mengubah fokus pembicaraan pada mood mereka daripada komentar sinis mereka.

Baca Juga: Yusril: Deklarasi Gibran Cawapres Prabowo Tinggal Menunggu Waktu

4. "Saya melihat hal-hal dengan cara yang berbeda."

Ketika seseorang yang pasif-agresif mencoba memaksakan sudut pandang mereka, frasa ini bisa menjadi perisai kamu.

Ini dengan sopan menunjukkan ketidaksetujuan tanpa perlu bersifat konfrontatif.

5. "Saya menghargai masukannya."

Merupakan tugas yang menantang ketika orang pasif-agresif mencoba menyembunyikan kritik mereka sebagai saran.

Merespons dengan tulus, "Saya menghargai masukannya," dapat mengubah dinamika percakapan dengan cara yang positif.

Ini mengakui komentar mereka tanpa harus merasa tertekan oleh negativitas mereka.

6. "Mari fokus pada masalah ini."

Ketika seseorang mencoba mengalihkan perhatian dari topik yang sedang dibicarakan, jangan terlibat dalam permainan mereka.

Gunakan frasa ini untuk mengarahkan percakapan kembali pada topik yang relevan.

Ini adalah cara yang efektif untuk menjaga agar percakapan tetap produktif dan bebas drama.

Baca Juga: Pelatihan di Jerman Rampung, Timnas U-17 Hanya Menang Dua Kali dari Tujuh Laga, Simak Daftar Skor Selengkapnya!

7. "Saya minta maaf kamu merasa seperti itu."

Berurusan dengan orang pasif-agresif bisa melelahkan, terutama ketika mereka mencoba memprovokasi emosi kamu.

Dengan frasa ini, kamu bisa mengakui perasaan mereka tanpa merasa bersalah atau bertanggung jawab atasnya.

8. "Bisakah kita membicarakannya ketika kamu lebih tenang?"

Ketika seseorang sedang marah atau gelisah, mereka cenderung sulit berpikir rasional.

Gunakan frasa ini untuk menyarankan agar membicarakan masalah ketika suasana hati mereka lebih tenang.

Ini adalah cara yang sopan untuk menghindari drama yang tidak perlu.

9. "Terima kasih atas sudut pandang kamu."

Ketika seseorang selalu memberikan komentar negatif tentang pilihan kamu, gunakan frasa ini.

Ini adalah respons yang elegan dan sederhana yang menunjukkan bahwa kamu mendengarkan mereka tanpa harus merasa terganggu oleh negativitas mereka.

Baca Juga: Bagas/Fikri Melaju ke Final Denmark Open 2023, Siap Tantang Pasangan Malaysia, Aaron Chia dan So Wooi Yik

10. "Mari kita coba menjaga ini tetap positif."

Terkadang, komentar negatif dan sindiran pasif-agresif dapat menguras kegembiraan dalam percakapan.

Gunakan frasa ini untuk mengajak semua pihak untuk menjaga percakapan tetap positif dan penuh hormat.

Dalam berhadapan dengan perilaku pasif-agresif, penting untuk menjaga ketenangan dan melindungi ruang emosional kamu.

Ingatlah bahwa kamu memiliki hak untuk menyatakan perasaan kamu dengan anggun dan tanpa terpengaruh oleh negativitas orang lain. Kamu mampu!***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)