Seberapa Penting Toilet Training untuk Balita? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Ilustrasi toilet training (Sumber : Unsplash/Charlesdeluvio)

INFOSEMARANG.COM - Toilet training adalah proses pembelajaran anak untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet layaknya orang dewasa. Pada tahap ini, anak diajarkan untuk tidak lagi BAK dan BAB di popok seperti yang biasa dilakukannya.

Dikutip dari laman Alodokter, toilet training merupakan salah satu tahap penting dalam perkembangan anak menuju kemandirian. Dengan toilet training, anak akan belajar untuk mengontrol buang airnya, yang merupakan keterampilan dasar yang penting untuk kehidupan sehari-hari.

Tanda-tanda Kesiapan Anak untuk Toilet Training

Sebelum memulai toilet training, penting untuk memastikan bahwa anak sudah siap secara fisik dan emosional. Berikut adalah beberapa tanda-tanda kesiapan anak untuk toilet training:

Baca Juga: Kasus Ibu Hamil di KRL Bikin Publik Prihatin, Mengapa saat Mengandung Perasaan Wanita Cenderung Sensitif?

  • Anak sudah berusia 2-3 tahun.
  • Anak sudah bisa berjalan dan duduk dengan stabil.
  • Anak sudah bisa memahami perintah sederhana.
  • Anak sudah menunjukkan ketertarikan untuk menggunakan toilet.
  • Anak sudah bisa mengungkapkan keinginannya untuk BAK atau BAB.
  • Anak sudah bisa menahan BAK atau BAB selama beberapa jam.

Tips Toilet Training

Berikut adalah beberapa tips toilet training yang dapat membantu orang tua:

  • Mulailah dengan mengenalkan anak kepada toilet. Biarkan anak melihat dan menyentuh toilet, serta jelaskan bagaimana cara menggunakannya.
  • Jadilah teladan yang baik. Anak-anak belajar dengan meniru orang dewasa. Jadi, pastikan Anda selalu menggunakan toilet dengan benar di depan anak.
  • Buatlah toilet training menjadi pengalaman yang menyenangkan. Jangan memaksa anak untuk menggunakan toilet. Biarkan anak melakukannya dengan kemauan sendiri.
  • Pujilah setiap keberhasilan anak. Pujian akan membantu anak merasa termotivasi untuk terus belajar.
  • Jangan marah atau kesal jika anak mengalami kecelakaan. Kecelakaan adalah hal yang wajar dalam proses toilet training.

Baca Juga: Benarkah Anak TK yang Mahir Calistung Lebih Cerdas saat SD? Simak Penjelasannya

Waktu yang Tepat untuk Toilet Training

Tidak ada waktu yang pasti untuk memulai toilet training. Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Namun, umumnya toilet training dapat dimulai pada usia 2-3 tahun.

Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan, orang tua dapat mulai memperkenalkan toilet kepada anak. Namun, jika anak belum menunjukkan tanda-tanda kesiapan, orang tua sebaiknya menunggu beberapa waktu lagi.

Tips Menghadapi Kegagalan saat Toilet Training

Kegagalan adalah hal yang wajar dalam proses toilet training. Jika anak mengalami kegagalan, orang tua sebaiknya tetap tenang dan tidak marah. Berikut adalah beberapa tips menghadapi kegagalan saat toilet training:

Baca Juga: Perkuat Bonding, Ini 10 Kalimat Dari Orangtua yang Perlu Didengar Anak Sebelum Tidur

  • Bersihkan anak dengan lembut dan penuh kasih sayang.
  • Jelaskan kepada anak bahwa kecelakaan bisa terjadi.
  • Jangan menghukum anak.
  • Pastikan anak tetap nyaman dan percaya diri.

Toilet training adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran dari orang tua. Dengan mengikuti tips-tips di atas, orang tua dapat membantu anak untuk belajar menggunakan toilet dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI