Viral Istri Ditalak Usai Cekcok dengan Ibu Suami, Ini Alasan Mengapa Wanita Kerap Tak Cocok dengan Ibu Mertua

Arendya Nariswari
Selasa 24 Oktober 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi | Cara Memilih Pasangan yang Tepat Setelah Bercerai (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Cara Memilih Pasangan yang Tepat Setelah Bercerai (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik dibuat menangis dengan curhatan seorang wanita di pengajian Ustaz Hanan Attaki yang menceritakan kisah tragis pernikahannya. Wanita ini bercerita bahwa ia diceraikan oleh suami sebab bercekcok dengan ibu mertua sendiri. 

Padahal, wanita tersebut dari pernikahannya telah dikaruniai seorang anak. Sedih namun harus dilaluinya seorang diri, sang suami menalak wanita tersebut ketika putra mereka berusia 8 bulan.

Bukan kali pertama, seperti kita ketahui sudah menjadi rahasia umum jika wanita kerap tak cocok dengan ibu mertua mereka. Lantas apa alasannya?

Baca Juga: Aksi Gemoy Prabowo Subianto Usai Rapimnas Gerindra Disorot, Warganet: Umur Segitu Emang Lagi Gemes-gemesnya...

Dikutip dari laman Psychology Today, ketidakcocokan antara wanita dan ibu mertua adalah hal yang umum terjadi dalam kehidupan rumah tangga.

Bahkan, menurut sebuah survei, tiga dari empat pasangan mengaku bentrok dengan mertua. Namun uniknya, sebagian besar justru pihak wanita lah yang tidak cocok dengan mertua perempuannya atau ibu dari suami mereka.

Ada banyak alasan mengapa wanita kerap tak cocok dengan ibu mertua. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Persaingan

Salah satu alasan utama mengapa wanita dan ibu mertua kerap tak akur adalah karena adanya persaingan. Keduanya sama-sama wanita dan sama-sama ingin menjadi sosok yang paling penting dalam hidup anak lelaki atau suami. Hal ini dapat menimbulkan konflik, terutama jika ibu mertua memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap menantunya.

Baca Juga: Mau Magang? Pastikan 5 Hal Ini Tercantum Dalam Perjanjian Pemagangan Sebelum Mulai Kerja

  • Perbedaan latar belakang

Wanita dan ibu mertua mungkin memiliki latar belakang yang berbeda, baik dari segi budaya, pendidikan, maupun ekonomi. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan pendapat dan gaya hidup yang dapat menjadi sumber konflik.

  • Kurang komunikasi

Komunikasi yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab ketidakcocokan antara wanita dan ibu mertua. Keduanya mungkin tidak memahami satu sama lain dengan baik, sehingga mudah terjadi salah paham.

  • Intervensi

Ibu mertua yang terlalu intervensi dalam kehidupan rumah tangga anaknya juga dapat menjadi sumber konflik. Hal ini dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan merasa bahwa haknya untuk mengatur rumah tangganya sendiri telah dilanggar.

Baca Juga: Momen Prabowo Kabur Prank Wartawan, Bikin Ajudan Panik Lari Terbirit-birit

  • Kekecewaan

Ibu mertua mungkin memiliki harapan yang tinggi terhadap menantunya. Jika harapan tersebut tidak terpenuhi, ibu mertua dapat merasa kecewa dan mengekspresikan kekecewaannya dengan cara yang tidak tepat. Hal ini dapat menyakiti perasaan menantu dan menimbulkan konflik.

  • Ketidakmampuan untuk menerima

Ibu mertua mungkin tidak dapat menerima menantunya apa adanya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan kepribadian, penampilan, atau latar belakang. Jika ibu mertua tidak dapat menerima menantunya, maka konflik akan terus terjadi.

Baca Juga: Momen Prabowo Kabur Prank Wartawan, Bikin Ajudan Panik Lari Terbirit-birit

Cara mengatasi ketidakcocokan dengan ibu mertua

Meskipun ketidakcocokan antara wanita dan ibu mertua adalah hal yang umum terjadi, namun hal ini tidak berarti bahwa konflik tersebut tidak dapat diatasi. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi ketidakcocokan dengan ibu mertua:

  • Komunikasi yang baik

Komunikasi yang baik adalah kunci untuk mengatasi semua masalah, termasuk ketidakcocokan dengan ibu mertua. Bersikaplah terbuka dan jujur kepada ibu mertua Anda, dan dengarkan dengan baik apa yang ingin disampaikannya.

  • Saling menghormati

Saling menghormati adalah hal yang penting untuk menjaga hubungan yang harmonis. Hormatilah ibu mertua Anda sebagai orang tua dari pasangan Anda, dan hormatilah pendapatnya, meskipun Anda tidak sependapat.

Baca Juga: Ngilu! Mobil Tabrak Motor di Kembangan Hingga Seorang Wanita Terpental, Begini Kondisinya Saat Ini

  • Jangan membandingkan diri dengan ibu mertua

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jangan membandingkan diri Anda dengan ibu mertua Anda, karena hal ini hanya akan membuat Anda merasa tidak nyaman dan rendah diri.

  • Libatkan pasangan Anda

Pasangan Anda adalah orang yang paling tahu bagaimana cara menghadapi ibu kandungnya. Libatkan pasangan Anda dalam mengatasi konflik dengan ibu mertua Anda, agar pasangan Anda dapat menjadi penengah dan membantu Anda untuk memahami ibu mertua Anda.

  • Bersabar

Membangun hubungan yang baik dengan ibu mertua membutuhkan waktu dan usaha. Jangan menyerah jika Anda mengalami konflik dengan ibu mertua Anda. Teruslah berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan ibu mertua Anda, dan seiring berjalannya waktu, konflik tersebut akan semakin berkurang.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)