"Kamu Terlalu Sensitif" 10 Frasa yang Sering Digunakan Pasif-Agresif untuk Menghindari Konfrontasi Langsung

Galuh Prakasa
Kamis 26 Oktober 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi | Sepuluh frasa pasif-agresif yang sering digunakan (Sumber : Freepik/prostock-studio)

Ilustrasi | Sepuluh frasa pasif-agresif yang sering digunakan (Sumber : Freepik/prostock-studio)

INFOSEMARANG.COM -- Pernahkah Anda berhadapan dengan orang yang sulit untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung? Mereka mungkin termasuk dalam kategori "passive-aggressive."

Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan sepuluh frasa yang sering digunakan oleh orang-orang ini untuk menghindari konfrontasi langsung.

Apa yang sebenarnya mereka maksudkan ketika mengucapkan kata-kata ini?

Baca Juga: Tak Cuma di Banyumas, Ini Deretan Wisata Jembatan Kaca Indonesia yang Kerap Disambangi Wisatawan

1. "Ya, kamu mungkin benar."

Frasa ini mungkin terdengar seperti persetujuan, tetapi sebenarnya mungkin merupakan tanda ketidaksetujuan tersembunyi.

Mereka mungkin tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat Anda, tetapi tidak ingin menghadapi konflik.

2. "Aku akan melakukannya nanti."

Orang yang mengatakan ini mungkin tidak benar-benar berniat untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Ini adalah cara mereka untuk menghindari tanggung jawab dengan cara yang tidak langsung.

3. "Tidak apa-apa, aku tidak marah."

Ketika seseorang mengucapkan ini, sebenarnya mereka mungkin merasa marah atau kecewa, tetapi mereka tidak ingin mengatakannya secara terbuka.

Mereka mencoba untuk menghindari konfrontasi dengan meredakan perasaan mereka.

4. "Aku tidak ingin membicarakannya."

Ini adalah cara pasif-agresif untuk menghindari berbicara tentang masalah yang mungkin tidak mereka sukai.

Mereka mengabaikan masalah tersebut daripada membicarakannya.

Baca Juga: Pandai Membuat Orang Lain Merasa Bersalah? Ketahui 7 Tanda Gangguan Kepribadian Narsistik Tersembunyi

5. "Kamu selalu ...." atau "Kamu tidak pernah ...."

Menggunakan kata-kata seperti "selalu" atau "tidak pernah" adalah generalisasi yang tidak adil.

Ini adalah cara untuk menyatakan ketidakpuasan tanpa berbicara secara langsung.

6. Aku berharap bisa membantu, tetapi aku sedang sibuk sekarang"

Orang yang mengucapkan ini mungkin sebenarnya tidak ingin membantu, tetapi mereka tidak ingin terdengar egois.

Mereka menggunakan alasan sibuk sebagai kambing hitam.

7. "Aku kira kamu sudah tahu."

Ini adalah cara untuk menyalahkan orang lain atas ketidakpahaman mereka.

Mereka menghindari mengakui bahwa mereka mungkin tidak memberikan informasi yang jelas.

8. "Mungkin aku terlalu sensitif."

Dengan mengatakan ini, seseorang mungkin mencoba memindahkan tanggung jawab untuk memahami perasaan mereka kepada orang lain.

Mereka tidak ingin mengakui bahwa mereka merasa terluka.

Baca Juga: Bahaya Bedak Bayi yang Jarang Diketahui, Lalu Bagaimana Alternatifnya?

9. "Oh, aku hanya bercanda"

Ketika sebuah lelucon mungkin telah menyakiti perasaan seseorang, orang ini mencoba untuk mundur dengan mengatakan bahwa itu hanya lelucon.

Mereka menghindari menghadapi dampak kata-kata mereka.

10. "Kamu terlalu sensitif."

Dalam hal ini, orang pasif-agresif menyalahkan orang lain atas perasaan mereka.

Mereka mencoba untuk menghindari pertanggungjawaban atas kata-kata atau tindakan mereka.

Dalam berurusan dengan orang-orang yang menggunakan frasa-frasa ini, penting untuk tetap tenang dan berkomunikasi secara terbuka.

Terkadang, mereka mungkin tidak menyadari efek dari perilaku mereka.

Memahami apa yang sebenarnya mereka maksudkan dapat membantu meningkatkan komunikasi dan mengurangi konflik.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa menghadapi konfrontasi secara langsung dan jujur ​​lebih baik daripada menggunakan perilaku pasif-agresif.

Dengan berbicara secara terbuka, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Baca Juga: Kocak! Begini Momen Gibran Rakabuming Bagikan Tahu Pong ke Pendukung: Nggak Bisa Request Risol Mas?

Demikianlah sepuluh frasa pasif-agresif yang sering digunakan dan apa yang sebenarnya mereka maksudkan.

Semoga artikel ini membantu Anda lebih memahami komunikasi pasif-agresif dan bagaimana menghadapinya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)