Masa Kecil Anda Kesepian? Hati-Hati dengan Dampaknya Terhadap Hubungan Asmara Saat Dewasa

Jeanne Pita W
Jumat 27 Oktober 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi | Dampak kesepian di masa kecil terhadap hubungan asmara saat dewasa (Sumber : Freepik/ tawatchai07)

Ilustrasi | Dampak kesepian di masa kecil terhadap hubungan asmara saat dewasa (Sumber : Freepik/ tawatchai07)

INFOSEMARANG.COM -- Apakah Anda merasa kesepian saat masih kecil?

Kesepian pada masa kecil ternyata bisa berdampak pada hubungan asmara seseorang saat dewasa.

Hal ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan emosional dan sosial seseorang, termasuk dalam hubungan asmara saat dewasa.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand 27-29 Oktober 2023: Latihan Bebas, Kualifikasi dan Balapan di Sirkuit Chang

Pengalaman kesepian yang dirasakan di masa kecil dapat menciptakan pola pikir, perilaku, dan emosi ternyata akan mempengaruhi cara individu memandang diri mereka sendiri dan hubungan dengan orang lain di kemudian hari.

Apa saja dampaknya saat seseorang ingin menjalin hubungan asmara saat dewasa?

1. Kesulitan Mempercayai Orang Lain

Pada anak yang mengalami kesepian, terkadang sulit bagi mereka untuk mempercayai orang lain saat dewasa.

Rasa takut akan penolakan atau dikhianati dapat menghantui hubungan asmara, membuat individu sulit membuka diri dan membangun kepercayaan yang mendalam.

Baca Juga: Bawa 21 Paket Sabu-sabu, Kurir Narkoba Tewas Kecelakaan di Semarang

2. Rendahnya Rasa Diri

Kesepian dapat merendahkan harga diri anak-anak. Anak-anak yang merasa kesepian sering kali merasa tidak berharga atau tidak pantas mendapatkan cinta dan perhatian.

Hal ini bisa mengakibatkan rendahnya rasa percaya diri di masa dewasa, mempengaruhi kemampuan untuk menjalani hubungan asmara yang sehat dan memuaskan.

3. Kesulitan Menjalin Hubungan yang Dekat

Anak-anak yang merasa kesepian mungkin mengalami kesulitan dalam memahami dinamika hubungan sosial.

Mereka mungkin kurang terampil dalam membaca emosi orang lain atau mengungkapkan emosi mereka sendiri.

Baca Juga: Bawa 21 Paket Sabu-sabu, Kurir Narkoba Tewas Kecelakaan di Semarang

Hal ini dapat menyulitkan mereka dalam menjalin hubungan yang dekat dan intim saat dewasa.

4. Ketergantungan Emosional yang Berlebihan

Beberapa orang yang mengalami kesepian cenderung mengembangkan ketergantungan emosional pada pasangan mereka saat dewasa.

Mereka mungkin merasa sangat membutuhkan konfirmasi cinta dan perhatian, sehingga sulit bagi mereka untuk menjalani hubungan yang seimbang dan mandiri.

Baca Juga: Thariq Halilintar Nyaleg DPRD Bogor, Warganet: Dia Bisa Apa?

5. Konflik dalam Hubungan

Kesepian dapat menciptakan kecenderungan untuk mengalami konflik dalam hubungan asmara.

Individu yang mengalami kesepian mungkin sulit mengatasi perbedaan pendapat atau menanggapi konflik dengan cara yang sehat, karena kurangnya pengalaman dalam mengelola interaksi sosial saat masih anak-anak.

6. Sulit Membangun Keterikatan yang Aman

Anak-anak yang mengalami kesepian mungkin tidak mengembangkan keterikatan emosional yang aman dengan figur pengasuh atau orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap mereka.

Baca Juga: Puan Maharani Sebut Gibran Hanya Pamit Untuk Jadi Cawapres Prabowo, Masih Berstatus Kader PDIP?

Keterikatan emosional yang tidak sehat ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk membina hubungan asmara yang aman dan stabil saat dewasa.

Tentunya penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memberikan perhatian dan dukungan ekstra kepada anak-anak yang mungkin mengalami kesepian, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh cinta dan perhatian. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)