4 Tipe Respon Trauma yang Kerap Diabaikan, Kamu Mengalaminya?

Jeanne Pita W
Jumat 27 Oktober 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi | 4 Tipe Respon Trauma (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | 4 Tipe Respon Trauma (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Bagi sebagian orang, trauma dapat menjadi pengalaman yang dapat menghancurkannya.

Pengalaman yang menyebabkan trauma pun dapat memicu sejumlah respon mental dan emosional yang kompleks.

Bagi banyak orang yang mengalami trauma, respon terhadap pengalaman tersebut dapat sangat bervariasi.

Baca Juga: Adu Banteng BMW vs Motor Bebek di POJ City Marina, 1 Orang Tak Sadarkan Diri

Sedangkan dalam dunia psikologi, terdapat empat respon utama terhadap trauma sering ditemui sebagai berikut.

1. Respon Fight (Bertarung)

Respon pertama terhadap ancaman yakni melawan.

Ketika seseorang mengalami trauma, respon ini dapat termanifestasi dalam bentuk kemarahan, keganasan, atau dorongan untuk melawan balik.

Baca Juga: Cedera Semakin Parah, Marselino Bakal Absen Bela Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bulan Depan?

Bertarung adalah cara manusia untuk merasa memiliki kendali kembali, meskipun dalam situasi yang sangat sulit.

Namun, jika respon ini terus menerus, individu dapat mengalami stres kronis dan kelelahan emosional.

2. Respon Flight (Melarikan Diri)

Melarikan diri adalah respon ketakutan yang mengajak seseorang untuk menghindari ancaman.

Dalam konteks trauma, ini bisa berarti menghindari orang-orang atau tempat-tempat yang mengingatkan pada kejadian traumatis, bahkan jika itu hanya dalam pikiran mereka.

Orang dengan respon tipe ini mungkin mengalami kecemasan yang intens dan mungkin mengembangkan gangguan kecemasan.

Baca Juga: Thariq Halilintar Nyaleg DPRD Bogor, Warganet: Dia Bisa Apa?

3. Respon Freeze (Mematung)

Ketika individu merasa tidak dapat melarikan diri atau melawan, mereka dapat memasuki respon membeku atau mematung.

Ini adalah bentuk koping otomatis di mana tubuh dan pikiran tampaknya membeku, tidak dapat merespons situasi dengan cara yang efektif.

Meskipun ini adalah respons melindungi diri yang alamiah, jika berlangsung terlalu lama, dapat menyebabkan disosiasi atau kesulitan dalam merasa 'hidup' atau 'terhubung' dengan realitas sekitarnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand 27-29 Oktober 2023: Latihan Bebas, Kualifikasi dan Balapan di Sirkuit Chang

4. Respon Fawn (Menuruti)

Respon terakhir ini melibatkan perilaku menuruti untuk menghindari konflik.

Individu dengan respon tipe ini mungkin cenderung merasa bersalah atau bertanggung jawab atas trauma yang mereka alami.

Mereka mungkin mencoba memuaskan orang-orang di sekitarnya dan menghindari konflik, bahkan jika itu berarti meremehkan atau mengabaikan kebutuhan mereka sendiri.

Baca Juga: Bawa 21 Paket Sabu-sabu, Kurir Narkoba Tewas Kecelakaan di Semarang

Ini bisa menyebabkan pengorbanan diri yang berlebihan dan perasaan kehilangan identitas.

Penting bagi seseorang yang mengalami trauma untuk mengobati dan menyembuhkan diri dari trauma itu.

Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan konsultasi dengan profesional.

Namun di sisi lain, adanya dukungan dari lingkungan terdekat juga dapat memengaruhi proses penyembuhannya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)