INFOSEMARANG.COM -- Saat membahas dan membicarakan tentang kebohongan, seringkali kita membayangkan gambaran orang yang berusaha menyembunyikan kebenaran atau mengelak dari konsekuensi.
Namun, ada tingkatan kebohongan yang jauh lebih kompleks dan mendasar dalam sifat manusia, yaitu kebohongan patologis atau pathological liar.
Fenomena ini menghadirkan tantangan psikologis yang mendalam, terutama ketika melibatkan anak-anak.
Baca Juga: Cara Menjaga Percikan Cinta Tetap Hidup dengan Pasangan Berdasarkan Zodiak
Apa Itu Pathological Liar?
Pathological liar merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang cenderung berbohong secara impulsif, terus-menerus, dan tanpa alasan yang jelas.
Mereka terlibat dalam perilaku ini dengan sangat intens, meskipun tahu bahwa kebohongan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi serius.
Perilaku ini sering kali menjadi suatu bentuk gangguan psikologis yang mendalam dan kompleks, di mana kebohongan menjadi bagian dari identitas dan keseharian individu tersebut.
Penyebab Pathological Liar pada Anak
1. Gangguan Psikologis: Pathological liar sering kali terkait dengan gangguan psikologis seperti gangguan kepribadian, kecemasan, atau depresi pada anak-anak. Kebohongan dapat menjadi mekanisme koping untuk menghadapi masalah-masalah ini.
2. Rendahnya Empati: Anak-anak yang kesulitan merasakan empati terhadap orang lain cenderung mengalami kesulitan dalam memahami dampak kebohongan pada orang lain, sehingga mereka lebih mungkin untuk berbohong secara patologis.
3. Model Peran: Lingkungan keluarga di mana kebohongan dipertoleransi atau bahkan dicontohkan oleh orang dewasa dapat mempengaruhi perkembangan perilaku kebohongan patologis pada anak.
Baca Juga: Jumlah Harta Kekayaan Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo yang Bakal Maju Caleg DPR RI Pemilu 2024
4. Trauma atau Pengalaman Buruk: Anak-anak yang mengalami trauma atau pengalaman buruk sering kali menggunakan kebohongan sebagai bentuk pelindungan diri atau untuk menghindari konsekuensi dari pengalaman traumatis tersebut.
Cara Mengatasi Pathological Liar pada Anak
1. Terapi Psikologis
Terapi kognitif perilaku atau terapi bicara dengan seorang psikolog anak dapat membantu mengidentifikasi penyebab kebohongan patologis dan memberikan strategi untuk mengatasi perilaku tersebut.
Baca Juga: Penting! Anak Juga Perlu Dihormati, Begini Cara Melakukannya
2. Penguatan Empati
Membantu anak mengembangkan empati dan memahami perasaan orang lain melalui cerita, permainan, atau aktivitas sosial dapat membantu mereka merasa lebih terhubung dengan orang di sekitar mereka.
3. Pendidikan Keluarga
Melibatkan keluarga dalam proses pengobatan sangat penting. Memberikan pendidikan kepada orang tua dan anggota keluarga tentang cara mendukung anak yang berjuang dengan kebohongan patologis dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif.
Baca Juga: Masih Nihil, Setjen KPU Belum Umumkan Seleksi Administrasi PPPK 2023
4. Mendorong Keterampilan Sosial
Mengajarkan keterampilan sosial, seperti komunikasi yang efektif dan penyelesaian konflik, dapat membantu anak mengatasi kebutuhan untuk berbohong sebagai mekanisme koping.
5. Memberikan Dukungan Emosional
Anak-anak dengan kebohongan patologis membutuhkan dukungan emosional yang kuat. Membantu mereka merasa diterima dan dicintai dapat membantu mengurangi kebutuhan mereka untuk berbohong sebagai bentuk pelarian.***