10 Kebiasaan Buruk yang Menjauhkanmu dari Kebahagiaan

Galuh Prakasa
Minggu 29 Oktober 2023, 14:44 WIB
10 kebiasaan buruk yang menjauhkanmu dari kebahagiaan. (Sumber : Pexels/Maria Orlova)

10 kebiasaan buruk yang menjauhkanmu dari kebahagiaan. (Sumber : Pexels/Maria Orlova)

INFOSEMARANG.COM -- Kebiasaan buruk adalah bagian dari kehidupan kita. Namun, yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana kebiasaan tersebut memengaruhi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.

Ketika kita berbicara tentang kebiasaan beracun, kita merujuk pada kebiasaan yang merugikan kita sendiri dan orang lain di sekitar kita. Kebiasaan ini juga dapat menular.

Namun, tidak semua kebiasaan beracun setara. Beberapa jauh lebih merugikan daripada yang lain.

Mari kita lihat sepuluh kebiasaan beracun yang menghentikan kita dari mencapai kebahagiaan yang abadi.

Baca Juga: GRATIS! Link Streaming Liga Voli Putri Korea Selatan Red Sparks vs Hyundai E&C Hillstate Pukul 14.00 WIB

1) Negativitas

Negativitas adalah seperti ramalan yang menjadi kenyataan. Jika Anda terus mengharapkan yang terburuk, itu kemungkinan besar akan terjadi.

Namun, negativitas seringkali menyelinap ke dalam pikiran kita tanpa kita sadari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pikiran kita dan mengenali negativitas ini. Banyak orang mengatasi ini melalui praktik kesadaran.

Jika Anda menangkap diri Anda berpikir negatif, ubah pemikiran itu menjadi yang lebih positif.

Misalnya, alihkan pemikiran "Saya akan gagal dalam penilaian yang akan datang" menjadi "Saya menantikan tantangan dalam penilaian ini."

2) Kritik Berlebihan

Kritik sering dianggap sebagai bagian dari negativitas, tetapi tidak selalu demikian. Kritik konstruktif penting, karena memberikan saran yang membantu orang memperbaiki diri mereka.

Namun, kritik harus disampaikan pada waktu yang tepat dan hanya jika diminta. Jangan terjebak dalam sikap kritis yang berlebihan.

Ingatlah, apa yang Anda berikan, akan Anda terima. Jika Anda selalu mencari kesalahan dalam segala hal, orang lain juga akan melakukannya terhadap Anda.

Baca Juga: Petugas KAI Bongkar Modus Charity Mahasiswi Gadungan di Stasiun Bandung

3) Prokrastinasi

Prokrastinasi atau penunda-nundaan adalah tindakan menunda pekerjaan prioritas tinggi untuk mengerjakan tugas berprioritas rendah, sehingga tugas penting pun tertunda.

Prokrastinasi mungkin tidak terlihat seperti kebiasaan beracun pada awalnya, tetapi ini bisa menghentikan potensi penuh kita.

Banyak kebahagiaan berasal dari merasa berhasil dalam pekerjaan yang baik. Namun, prokrastinasi menghentikan kita mencapai hal itu.

Ingatlah bahwa sebagian besar dari kita mengalami prokrastinasi dalam berbagai tingkat. Yang penting adalah bagaimana kita mengatasi dorongan ini dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada.

4) Perfeksionisme

Perfeksionisme sering kali menghentikan kita dari menyelesaikan tugas.

Orang yang terlalu perfeksionis akan berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan karena terlalu ingin melakukannya dengan sempurna.

Perfeksionis akan seringkali meninggalkan proyek yang bisa membuat mereka bahagia karena takut tidak bisa menyelesaikannya dengan sempurna.

Baca Juga: Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Berjuluk 'Megatron' yang Kini Perkuat Tim Red Sparks Korea

5) Berpikir Berlebihan

Berpikir berlebihan membuat kita cenderung meragukan keputusan kita. Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung, bahkan setelah kita sudah membuat keputusan.

Masalahnya adalah orang yang berpikir berlebihan tidak bisa berhenti memikirkan keputusan mereka.

Mereka tidak dapat mencapai kebahagiaan yang abadi karena terus mempertanyakan apakah mereka telah membuat keputusan yang benar.

6) Menolak Perubahan

Perubahan adalah bagian alamiah dari hidup. Menolak perubahan berarti kita akan berjuang melawan arus yang tak terelakkan.

Sebaliknya, kita harus belajar menerima perubahan dan beradaptasi dengannya.

7) Memendam Dendam

Memendam dendam tidak membawa kebahagiaan yang abadi. Ini hanya akan menciptakan konflik dan ketidakbahagiaan.

Pengampunan adalah kunci untuk melepaskan dendam dan mencari kebahagiaan yang sejati.

Baca Juga: Tanda Pasangan Punya Simpanan, Waspada Namun Tetap Lakukan Langkah Bijak Ini

8) Menghancurkan Diri Sendiri

Menghancurkan diri sendiri terjadi ketika kita yakin akan gagal sehingga akhirnya kita benar-benar gagal.

Jika Anda meremehkan diri sendiri, Anda akan kesulitan mencapai kebahagiaan.

9) Menghindari Tanggung Jawab

Semua orang harus bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Untuk mencapai kebahagiaan, Anda perlu mengejar apa yang membuat Anda bahagia.

Jika Anda menghindari tanggung jawab, Anda tidak akan mencapai apa pun.

10) Tidak Memiliki Tujuan

Tujuan memberi Anda arah dalam hidup. Tanpa tujuan, Anda akan terjebak dalam rutinitas tanpa arti yang sejati.

Dengan mengetahui kebiasaan beracun ini, Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada mereka.

Hidup adalah perjalanan untuk memperbaiki diri sendiri, dan kebahagiaan yang abadi ada dalam genggaman Anda.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)