INFOSEMARANG.COM -- Kebiasaan buruk adalah bagian dari kehidupan kita. Namun, yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana kebiasaan tersebut memengaruhi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
Ketika kita berbicara tentang kebiasaan beracun, kita merujuk pada kebiasaan yang merugikan kita sendiri dan orang lain di sekitar kita. Kebiasaan ini juga dapat menular.
Namun, tidak semua kebiasaan beracun setara. Beberapa jauh lebih merugikan daripada yang lain.
Mari kita lihat sepuluh kebiasaan beracun yang menghentikan kita dari mencapai kebahagiaan yang abadi.
1) Negativitas
Negativitas adalah seperti ramalan yang menjadi kenyataan. Jika Anda terus mengharapkan yang terburuk, itu kemungkinan besar akan terjadi.
Namun, negativitas seringkali menyelinap ke dalam pikiran kita tanpa kita sadari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pikiran kita dan mengenali negativitas ini. Banyak orang mengatasi ini melalui praktik kesadaran.
Jika Anda menangkap diri Anda berpikir negatif, ubah pemikiran itu menjadi yang lebih positif.
Misalnya, alihkan pemikiran "Saya akan gagal dalam penilaian yang akan datang" menjadi "Saya menantikan tantangan dalam penilaian ini."
2) Kritik Berlebihan
Kritik sering dianggap sebagai bagian dari negativitas, tetapi tidak selalu demikian. Kritik konstruktif penting, karena memberikan saran yang membantu orang memperbaiki diri mereka.
Namun, kritik harus disampaikan pada waktu yang tepat dan hanya jika diminta. Jangan terjebak dalam sikap kritis yang berlebihan.
Ingatlah, apa yang Anda berikan, akan Anda terima. Jika Anda selalu mencari kesalahan dalam segala hal, orang lain juga akan melakukannya terhadap Anda.
Baca Juga: Petugas KAI Bongkar Modus Charity Mahasiswi Gadungan di Stasiun Bandung
3) Prokrastinasi
Prokrastinasi atau penunda-nundaan adalah tindakan menunda pekerjaan prioritas tinggi untuk mengerjakan tugas berprioritas rendah, sehingga tugas penting pun tertunda.
Prokrastinasi mungkin tidak terlihat seperti kebiasaan beracun pada awalnya, tetapi ini bisa menghentikan potensi penuh kita.
Banyak kebahagiaan berasal dari merasa berhasil dalam pekerjaan yang baik. Namun, prokrastinasi menghentikan kita mencapai hal itu.
Ingatlah bahwa sebagian besar dari kita mengalami prokrastinasi dalam berbagai tingkat. Yang penting adalah bagaimana kita mengatasi dorongan ini dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada.
4) Perfeksionisme
Perfeksionisme sering kali menghentikan kita dari menyelesaikan tugas.
Orang yang terlalu perfeksionis akan berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan karena terlalu ingin melakukannya dengan sempurna.
Perfeksionis akan seringkali meninggalkan proyek yang bisa membuat mereka bahagia karena takut tidak bisa menyelesaikannya dengan sempurna.
Baca Juga: Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Berjuluk 'Megatron' yang Kini Perkuat Tim Red Sparks Korea
5) Berpikir Berlebihan
Berpikir berlebihan membuat kita cenderung meragukan keputusan kita. Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung, bahkan setelah kita sudah membuat keputusan.
Masalahnya adalah orang yang berpikir berlebihan tidak bisa berhenti memikirkan keputusan mereka.
Mereka tidak dapat mencapai kebahagiaan yang abadi karena terus mempertanyakan apakah mereka telah membuat keputusan yang benar.
6) Menolak Perubahan
Perubahan adalah bagian alamiah dari hidup. Menolak perubahan berarti kita akan berjuang melawan arus yang tak terelakkan.
Sebaliknya, kita harus belajar menerima perubahan dan beradaptasi dengannya.
7) Memendam Dendam
Memendam dendam tidak membawa kebahagiaan yang abadi. Ini hanya akan menciptakan konflik dan ketidakbahagiaan.
Pengampunan adalah kunci untuk melepaskan dendam dan mencari kebahagiaan yang sejati.
Baca Juga: Tanda Pasangan Punya Simpanan, Waspada Namun Tetap Lakukan Langkah Bijak Ini
8) Menghancurkan Diri Sendiri
Menghancurkan diri sendiri terjadi ketika kita yakin akan gagal sehingga akhirnya kita benar-benar gagal.
Jika Anda meremehkan diri sendiri, Anda akan kesulitan mencapai kebahagiaan.
9) Menghindari Tanggung Jawab
Semua orang harus bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Untuk mencapai kebahagiaan, Anda perlu mengejar apa yang membuat Anda bahagia.
Jika Anda menghindari tanggung jawab, Anda tidak akan mencapai apa pun.
10) Tidak Memiliki Tujuan
Tujuan memberi Anda arah dalam hidup. Tanpa tujuan, Anda akan terjebak dalam rutinitas tanpa arti yang sejati.
Dengan mengetahui kebiasaan beracun ini, Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada mereka.
Hidup adalah perjalanan untuk memperbaiki diri sendiri, dan kebahagiaan yang abadi ada dalam genggaman Anda.***