Sering Silent Treatment Pasangan Saat Marah? Ini 5 Dampak Buruknya Bagi Hubungan

Elsa Krismawati
Minggu 29 Oktober 2023, 16:03 WIB
ilustrasi : dampak buruk silent treatment dalam hubungan (Sumber : freepik)

ilustrasi : dampak buruk silent treatment dalam hubungan (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Apakah saat marah pada pasangan Anda memilih diam atau silent treatment?

Ya, alih-alih meluapkan amarah tersebut, dan mengutarakan perasaan Anda ketika marah, Anda malah pilih mendiamkan pasangan.

Tindakan ini banyak dilakukan oleh sejumlah pasangan di luar sana, dan mungkin Anda juga termasuk.

Baca Juga: PSIS Semarang vs Persija Jakarta, BRI Liga 1, H2H, Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

Namun, apakah Anda tahu dampak buruk bagi hubungan yang tengah dijalani?

1. Terhambatnya Komunikasi

Perlakuan diam, yang sering dikenal dengan sebutan "silent treatment," memiliki dampak buruk pada komunikasi dalam sebuah hubungan.

Ketika seseorang memilih untuk tidak berbicara dengan pasangannya, ini dapat menghentikan aliran komunikasi.

Menurut Iswan Saputro, M.Psi., seorang psikolog, perlakuan ini dapat membuat hubungan terasa tidak matang dan kurang dewasa karena keinginan dan perasaan mereka tidak tersampaikan.

Akibatnya, komunikasi menjadi tertutup dan kurang didasari oleh kepercayaan.

Baca Juga: Saling Bertukar Password dengan Pacar, Pentingkah?

Pasangan yang menjadi korban silent treatment sering merasa bingung dan sulit memahami apa yang sebenarnya terjadi. Komunikasi yang tidak sehat ini dapat mengurangi keintiman di antara pasangan.

2. Menyebabkan Stres Emosional

Perlakuan diam dapat berdampak secara emosional pada pasangan. Menurut Psychology Today, hal ini bisa menyebabkan perasaan kecemasan, ketakutan, dan kesedihan.

Pasangan yang menjadi korban silent treatment cenderung merasa stres.
Mereka mungkin merasa bingung dan mencari tahu apa yang telah mereka lakukan sehingga pasangan memilih untuk diam.

Psikolog Iswan menambahkan bahwa silent treatment dapat memicu kesalahpahaman yang seringkali berujung pada perdebatan dan saling menyalahkan.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Menjauhkanmu dari Kebahagiaan

3. Menurunkan Harga Diri

Perlakuan diam juga dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri seseorang.

Ketika diabaikan, pasangan yang menjadi korban mungkin merasa tidak berharga dan tidak dihargai.

Perilaku ini juga bisa memperkuat keyakinan bahwa orang yang mereka cintai tidak ingin berhubungan dengan mereka, yang pada gilirannya dapat menghancurkan rasa percaya diri.

Tak jarang, pasangan yang mengalami perlakuan ini meragukan diri mereka sendiri dan bertanya-tanya apa yang telah mereka lakukan sehingga mendapat perlakuan diam.

Baca Juga: GRATIS! Link Streaming Liga Voli Putri Korea Selatan Red Sparks vs Hyundai E&C Hillstate Pukul 14.00 WIB

4. Meningkatkan Konflik

Meskipun banyak yang menerapkan silent treatment agar terlihat tidak kasar, tindakan ini justru dapat meningkatkan konflik dalam hubungan.

Ini terjadi karena pelaku dan korban sulit untuk memahami satu sama lain, dan pola komunikasi yang terbentuk cenderung pasif-agresif atau penuh dengan keheningan.

Ketika konflik dalam hubungan tidak diselesaikan dengan baik, masalah dapat berkembang menjadi konflik yang lebih besar dan rumit. Peningkatan konflik ini bisa membuat hubungan semakin tidak sehat dan merosot.

Baca Juga: Alasan Tukang Selingkuh Tak Boleh diberikan Kesempatan Kedua, Tidak Akan Berubah?

5. Merusak Hubungan

Efek dari silent treatment dapat merusak hubungan yang ada. Perilaku ini dapat mengurangi kepercayaan, menghilangkan keintiman, dan membuat pasangan tidak merasa bahagia dalam hubungan mereka.


Pada akhirnya, perlakuan ini dapat memperburuk hubungan secara keseluruhan.

Pasangan yang terlibat dalam tindakan ini sering kali mengulangi pola yang sama, yang dapat memperdalam keretakan dalam hubungan.

Untuk mengatasi silent treatment dalam hubungan, penting untuk mendorong komunikasi terbuka dan saling mendukung dengan pasangan.

Baca Juga: Petugas KAI Bongkar Modus Charity Mahasiswi Gadungan di Stasiun Bandung


Jika Anda atau orang terdekat mengalami dampak dari silent treatment, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari tenaga profesional, seperti seorang psikolog. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)