5 Alasan Anak Laki-Laki Tidak Boleh Dilarang Menangis, Hai-Hati Bisa Sebabkan Depresi Saat Dewasa

Jeanne Pita W
Senin 30 Oktober 2023, 07:30 WIB
Alasan Anak Laki-Laki Tidak Boleh Dilarang Menangis (Sumber : Freepik)

Alasan Anak Laki-Laki Tidak Boleh Dilarang Menangis (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Siapa bilang anak laki-laki tidak boleh menangis?

Beberapa orang tua kerap melarang anak laki-laki untuk menangis.

Alih-alih menenangkan anak, melarang anak laki-laki untuk menangis malah dapat memberi dampak buruk untuk psikologis anak saat dewasa nanti.

Baca Juga: Tanda Hubungan Berpotensi Red Flag, Tetap Lanjut atau Sudahi Secepatnya?

Berikut beberapa alasan bahwa anak laki-laki tidak boleh dilarang menangis.

1. Anak laki-laki juga punya perasaan

Seorang pakar ilmu pskologi terapan, Profesor Niobe Way menjelaskan bahwa anak laki-laki juga penuh perasaan dan emosional.

Sehingga tentunya hal itu juga penting untuk diungkapkan.

Jangan sampai karena dilarang menangis sejak kecil, anak itu tumbuh dewasa dengan menganggap tidak pantas memiliki perasaan itu.

Jika hal ini terjadi, malah bisa menyebabkan anak laki-laki cenderung memendam perasaannya sendiri yang dapat memicu timbulnya depresi.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Zhafira Devi Liestiatmaja, Selebgram Asal Semarang Pembuang Bayi di Bandara Ngurah Rai Bali

2. Menangis bukan hal tabu

Alangkah baiknya jika orang tua menjelaskan pada anak laki-laki bahwa menangis bukan hal tabu

Dr. Rose Mini Adi Prianto, M.Psi. menjelaskan bahwa sifat laki-laki sejati bukan masalah boleh menangis atau tidak.

Namun yang disebut laki-laki sejati dinilai dari caranya bertanggung jawab, peduli, mengayomi dan melindungi perempuan.

Baca Juga: 13 Tanda Hubungan yang Tidak Sehat, Ketahui Tiga Cara Mudah Memperbaikinya!

Hal-hal itulah yang malah terkadang tidak diajarkan.

Jika hal-hal tersebut diajarkan sejak dini, maka bibit sifat kekerasan dan dihilangkan.

Karena biasanya perilaku kekerasan terjadi agar dianggap sebagai laki-laki sejati.

3. Jangan menyebut cengeng

Saat anak menangis, biasanya kalimat perintah untuk menghentikannya menangis takkan berhasil.

Namun jangan sampai pula Anda menyebutnya anak cengeng.

Baca Juga: Firli Bahuri Bantah Isu Rumah di Kertanegara untuk Pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo

Anda bisa menempatkan diri sejajar dengan anak dan tatap matanya.

Letakkanlah tangan Anda dibahunya dan minta ia untuk tenang terlebih dahulu.

Jika anak sudah tenang, ajaklah bicara dan tanyakan alasannya menangis.

Selain itu, beri pengertian pula pada keluarga lain atau kerabat jika anak laki-laki juga boleh menangis apabila mereka menebut anak cengeng.

4. Kakak adik laki-laki

Jika memiliki dua anak laki-laki, tidak jarang salah satu akan menangis saat rebutan atau bertengkar karena mainan atau hal lainnya.

Biasanya si adik pun akan berakhir menangis.

Baca Juga: Capai 400 Hektar, Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu Gunakan Water Boombing: Terkendala Medan Sulit dan Angin Kencang

Namun di sisi lain, jangan sampai Anda memarahi si kakak saat adiknya menangis.

Selain akan membuat si kakak jengkel dengan adiknya, hal ini juga akan membuat adik merasa dibela.

Sehingga nantinya akan menangis kembali saat bertengkar dengan kakanya untuk mendapat pembelaan.

5. Latih anak laki-laki untuk menunjukkan perasaannya

Sebagai orang tua, hindari untuk membuat stereotipe bahwa anak laki-laki yang sudah besar tidak boleh menangis.

Baca Juga: PSIS Semarang vs Persija Jakarta, BRI Liga 1, H2H, Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

Cobalah untuk meluangkan waktu untuk mengecek keadaan anak Anda.

Anda dapat memintanya bercerita tentang apa saja yang dialamiya hari itu dan menanyakan bagaimana perasaannya.

Jadilah orang yang siap untuk mendengarkan tanpa mengajukan banyak pertanyaan atau saran.

Sehingga anak akan lebih nyaman untuk membuka dirinya karena tidak merasa terintimidasi. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)