Cara Membangun Dialog Konstruktif Saat Komunikasi dengan Pasangan Terasa Buntu

Galuh Prakasa
Senin 30 Oktober 2023, 17:27 WIB
Ilustrasi | Cara mengelola konflik dan memperkuat koneksi dengan dialog konstruktif. (Sumber : Pexels/Alex Green)

Ilustrasi | Cara mengelola konflik dan memperkuat koneksi dengan dialog konstruktif. (Sumber : Pexels/Alex Green)

INFOSEMARANG.COM -- Penelitian mengungkapkan sekitar 69% konflik dalam hubungan berasal dari masalah yang belum terselesaikan, menunjukkan bahwa sumber pertengkaran pasangan telah ada selama bertahun-tahun.

Mungkin terdengar mengejutkan bahwa tujuan utama konflik dalam hubungan adalah mencari solusi, padahal masalah semacam ini tidak selalu memiliki solusi yang jelas.

"Solusi" seharusnya berarti terlibat dalam dialog yang konstruktif. Tanpa kemampuan mengelola konflik semacam ini, pasangan berisiko terjebak dalam kebuntuan hubungan.

Ketika hal ini terjadi, pasangan merasa terpolarisasi, terputus, dan tidak dapat mendengar satu sama lain.

Berikut beberapa tips tentang bagaimana mengelola dialog sulit agar tidak terjebak dalam konflik.

Baca Juga: Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Pertama di Indonesia

Meningkatkan Hubungan: Pasangan sebaiknya memulai percakapan dengan cara yang mempererat hubungan daripada menciptakan konflik.

Gunakan pendekatan yang lembut saat memulai dialog yang sulit. Ini seharusnya menjadi undangan, bukan permintaan atau kritik.

Waktu yang Tepat: Mulailah percakapan ketika Anda dan pasangan dalam kondisi fisik dan psikologis yang memungkinkan terlibat.

Cari lokasi tanpa gangguan di mana semua orang juga merasa aman untuk terlibat dalam percakapan.

Pernyataan "Saya": Saat berbicara, gunakan pernyataan "saya" tentang satu masalah tertentu pada satu waktu.

Ini memungkinkan pasangan Anda untuk lebih mendengar pesan inti Anda tanpa merasa terlalu dibebani, kritis, atau defensif.

Mendengarkan Reflektif dan Validasi: Saat pasangan Anda berbicara, refleksikan kembali perasaan dan kebutuhan yang Anda dengar.

Ini memberikan validasi kepada pasangan Anda dengan mengakui pengalaman mereka.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Prostitusi, Tawarkan LGBT hingga Anak Dibawah Umur

Pemantauan Diri dan Peredaan Diri: Selama dialog yang sulit, awasi suhu internal Anda.

Jika Anda merasa terganggu atau terbebani, kurangi dampak terbebani dengan melakukan peredaan diri, seperti bernapas dalam-dalam, bicara positif pada diri sendiri, atau visualisasi yang positif.

Ambil Jeda dengan Sengaja: Jika Anda menyadari bahwa Anda terlalu terguncang untuk melanjutkan dialog, sampaikan ini dengan jelas kepada pasangan Anda dan minta waktu lain untuk kembali ke percakapan.

Upaya Perbaikan: Jika percakapan masih tidak berjalan sesuai rencana, pasangan harus terlibat dalam upaya perbaikan. Upaya perbaikan adalah upaya verbal atau non-verbal untuk meredakan kenegatifan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengelola dialog sulit dengan pasangan Anda dengan lebih baik, mencegahnya terjebak dalam konflik yang tidak kunjung usai, dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Ingatlah bahwa dialog yang konstruktif dan pengelolaan konflik yang baik adalah kunci untuk hubungan yang langgeng dan bahagia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)