INFOSEMARANG.COM -- Anda berada dalam suatu hubungan dan Anda terus menantikan agar semuanya menjadi "lebih baik."
Anda melihat potensi pada pasangan Anda dan segala hal dalam hubungan yang "mungkin" terjadi.
Oleh karena itu, Anda menunggu dengan harapan bahwa pasangan Anda akan berubah, dan hubungan akan berkembang menjadi sesuai dengan keinginan Anda.
Seiring berjalannya waktu, semakin sulit untuk mengambil keputusan.
Jika ini terasa akrab, Anda tidak sendirian. Banyak orang terperangkap dalam "potensi" pasangan mereka, fokus pada fantasi dan potensi hubungan daripada kenyataan.
Ketika Anda berada dalam pandangan mawar ini, sulit untuk melihat segala sesuatu dengan jelas dan sebagaimana adanya.
Anda juga mungkin lebih cenderung tidak memperhatikan "red flag" dan berlama-lama dalam hubungan lebih dari yang seharusnya.
Kenyataannya yang Tidak Selalu Mudah
Pasangan kita bukanlah sekadar potensi, dan kita tidak dapat memaksa mereka menjadi seseorang yang bukan diri mereka.
Perubahan pada pasangan kita tidak dapat diharapkan atau dipaksakan jika mereka tidak merasa perlu atau tidak memilikinya dalam diri mereka.
Meskipun orang dapat berubah, itu adalah hal yang tidak dapat kita kendalikan atau tentukan - ini juga berlaku untuk pasangan kita.
Jadi, jika Anda menemukan diri Anda menunggu (dan menunggu, dan menunggu) agar semuanya berubah, kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Prostitusi, Tawarkan LGBT hingga Anak Dibawah Umur
Berikut 6 tanda Anda terperangkap dalam fantasi hubungan.
Selalu Menanti Perubahan
Anda selalu menunggu agar hubungan Anda menjadi "lebih baik." Anda melihat potensi pada pasangan Anda dan berharap hubungan akan berubah sesuai dengan harapan Anda.
Mengenang Masa Lalu
Anda sering terpaku pada kenangan indah di masa lalu hubungan, seperti saat pertama kali bertemu atau fase awal hubungan, lebih dari yang Anda nikmati saat ini bersama pasangan Anda.
Mencari Alasan untuk Masalah
Anda mencoba menghubungkan masalah dalam hubungan dengan berbagai alasan, bahkan ketika masalah tersebut terus berlanjut, bahkan setelah keadaan yang mungkin memengaruhinya telah berlalu.
Terlalu Banyak Berbicara
Anda cenderung terlalu banyak berbicara tentang masalah atau tantangan dalam hubungan Anda kepada teman dan keluarga, dan sering kali merasa defensif saat mereka mengungkapkan kekhawatiran.
Baca Juga: Kiky Saputri Siap jika Diminta Roasting Prabowo Subianto, Tunggu Undangan
Mengabaikan Perasaan
Anda mungkin merasa tidak bahagia, tetapi berusaha untuk mengabaikan perasaan tersebut.
Anda mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja, meskipun ada firasat dalam hati Anda yang mengatakan sebaliknya.
Merasa Bekerja Keras Sendiri
Terkadang Anda merasa Anda adalah satu-satunya yang berusaha keras dalam hubungan ini, sementara pasangan Anda tampaknya tidak berubah atau hanya melakukan perubahan sementara.
Jika Anda merasa salah satu dari tanda-tanda ini relevan dengan pengalaman Anda, ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan hubungan Anda.
Pertimbangkan apakah Anda bahagia, apakah kebutuhan Anda terpenuhi, dan sejauh mana ekspektasi Anda tercapai.
Ingatlah, Anda berhak mendapatkan hubungan yang memuaskan dan memenuhi kebutuhan Anda.***