6 Jebakan Gaya Hidup Kekinian Bikin Keuangan Amburadul

Elsa Krismawati
Selasa 31 Oktober 2023, 17:49 WIB
ilustrasi gaya hidup yang mengancam keuangan (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

ilustrasi gaya hidup yang mengancam keuangan (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

INFOSEMARANG.COM - Tidak ada salahnya jika banyak orang mengikuti tren gaya hidup kekinian.

Mulai dari fashion, pergaulan dan tren penggunaan gadget tertentu.

Namun jangan salah, di antara gaya hidup tersebut banyak sekali orang tak bisa mengontrol keuangan mereka.

Baca Juga: Lomba Reels Instagram Hari Antikorupsi Sedunia Pemkot Semarang, Hadiahnya Fantastis

Hingga akhirnya terjebak dalam gaya hidup itu sendiri dan akhirnya mengancam kondisi keuangan mereka. Sungguh miris bukan?

Nah berikut ini beberapa jebakan gaya hidup yang bisa menguras keuangan yang perlu diwaspadai.

1. Nongkrong

Bergaul dan nongkrong di kafe-kafe memang wajar saja, namun bila tidak terlalu penting, buat apa?

Apalagi demi konten yang tidak jarang rela merogoh kocek lebih dalam, disadari atau tidak jika gaji masih pas-pasan, ganti bulan udah ketar-ketir nih!

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat Pria di Bawah Tol Sayung, Diduga ODGJ

2. Fashion

Banyak sekali trend fashion yang kerap jadi pemicu kita untuk belanja, menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan rupiah demi pakaian, sepatu , tas dan lain-lain.

Biasanya gaya hidup ini dipicu dari media sosial, terutama jika memiliki kiblat influencer tertentu.

3. Online Shoping

Kemudahan berbelanja secara online juga bisa jadi salah satu pemicu gaya hidup yang menjebak kondisi keuangan kamu.

Tidak jarang, awalnya hanya ingin melihat-lihat namun malah kebablasan beli ini itu yang gak begitu penting!

Baca Juga: Duh Malu! Pria Pemilik iPhone 15 Pertama di Indonesia Ketahuan Belum Bayar Hutang, Warganet: Minimal ...

4. Gadget Baru

Belakangan banyak studi yang menyebut generasi milenial dan gen Z jadi daftar teratas orang yang berhutang.

Salah satunya demi keperluan membeli gadget baru.

Tujuannya untuk adu gengsi di media sosial, jadi mereka merasa bahwa hal tersebut adalah kewajiban.

Baca Juga: Dampak Trauma dalam Hubungan Percintaan, Ketahui Pola Perilakunya yang Merusak

5. Liburan

Dikit-dikit healing, salah satu alasan yang kerap dilontarkan banyak orang.

Stres dikit healing, kesepian dikit healing, tapi lupa kantongnya enggak healing.

Sebelum liburan, hendaknya pikirkan dengan matang budget yang diperlukan, sebab kegiatan ini sifatnya tidak wajib ya bagi kehidupan.

Sesekali boleh, namun jika harus mengorbankan kebutuhan primer coba pikir lagi deh?

Baca Juga: Dua Langkah Mudah Hubungan Kembali Mesra dan Intim

6. Berhutang

Jika gaya hidup sudah jadi tinggi, dan menjadi patokan, tidak mudah menurunkan standartnya bukan.

Habis duit, habis akal, solusinya berhutang. Biasanya mereka akan mengambil langkah ekstrem dengan melakukan pinjol atau pinjaman online.

Ujung-ujungnya jadi gali lobang tutup lobang, demi memenuhi gaya hidup yang gak ada habisnya.

Baca Juga: Hindari Perangkap! Ketahui 4 Tanda Seseorang Adalah Manipulator Ulung

Nah itu tadi jebakan gaya hidup kekinian yang bisa mengancam kondisi keuangan kamu!***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)