Kepala BKKBN Sebut Tingginya Angka Perceraian Akibat Toxic People, Apa Itu?

Jeanne Pita W
Kamis 02 November 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi | Kepala BKKBN Sebut Tingginya Angka Perceraian Akibat Toxic People (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Kepala BKKBN Sebut Tingginya Angka Perceraian Akibat Toxic People (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa tingginya angka perceraian di Indonesia ini ternyata disebabkan oleh dampak buruk dari orang di sekitar.

Orang-orang yang membawa dampak buruk atau yang disebut juga sebagai toxic people ini kemudian merusak keharmonisan rumah tangga.

"Saat ini angka perceraian tinggi karena banyak keluarga asalnya adalah orang toksik bertemu orang waras, orang waras bertemu orang toksik, atau orang toksik bertemu yang toksik juga, akhirnya berkelahi terus dan terjadilah perceraian,” ujar Hasto yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Dianggap Di Bawah Umur, Anak-Anak Beri Dukungan Untuk Palestina Lewat Roblox

Sejak tahun 2015 angka perceraian meningkat pesat, bahkan pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 581 ribu keluarga yang bercerai.

Sedangkan jumlah pernikahan dalam satu tahun tersebut sebanyak 1,9 juta.

Lalu, bagaimana cara mengenali toxic people atau orang toksik?

Sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya untuk mengenali dan memahami terlebih dahulu calon pasangan Anda.

Baca Juga: 4 Cara Merespon Hinaan, Jangan Sampai Mengganggu Kesehatan Mental

Termasuk orang-orang di sekitarnya, mulai dari teman hingga keluarganya.

Jangan sampai setelah menikah Anda malah terjebak dalam lingkungan yang toksik.

Berikut beberapa tanda orang toksik yang perlu diketahui.

1. Negativitas Berlebihan: Orang toksik cenderung melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif. Mereka sering mengeluh, mengkritik, dan merasa tidak puas dengan hidup mereka.

Baca Juga: Adam Suseno Akhirnya Umumkan Partai Pengusung dan Wakilnya untuk Pemilu 2024, Sama-sama Berkumis

2. Egoisme Berlebihan: Mereka cenderung egois dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Mereka sulit berempati dan memahami perasaan orang lain.

3. Manipulatif: Orang toksik sering menggunakan manipulasi emosional atau taktik licik untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang lain.

4. Pencari Perhatian: Mereka terus-menerus membutuhkan perhatian dan validasi dari orang lain, seringkali dengan cara yang merugikan orang lain.

5. Ketidakstabilan Emosional: Orang toksik sering memiliki suasana hati yang tidak stabil, yang dapat membuat orang di sekitarnya merasa tegang dan tidak nyaman.

Baca Juga: Miris! Pasal Behel di Klinik Abal-abal Taiwan, TKW Asal Madiun Malah Infeksi Otak

Cara Mengatasi Orang Toksik

1. Pahami Batasan Anda

Tentukan batasan yang jelas dalam hubungan Anda.

Jika seseorang terus-menerus melanggar batasan Anda, pertimbangkan untuk mengurangi interaksi dengan orang tersebut.

2. Komunikasi Terbuka

Jika memungkinkan, bicarakan perasaan Anda dengan orang tersebut.

Kadang-kadang orang tidak menyadari bahwa perilaku mereka merugikan orang lain.

Baca Juga: Mengelola Kemarahan dengan Bijak: 6 Tips untuk Menenangkan Emosi

3. Bangun Dukungan Sosial

Temui orang-orang yang memberi Anda energi positif dan dukungan emosional.

Hubungan yang sehat dapat membantu Anda mengatasi dampak negatif dari orang toksik.

4. Praktek Empati

Cobalah memahami perspektif orang toksik tanpa mengizinkan perilaku mereka merusak emosi Anda.

Empati bisa membantu mengurangi dampak emosional dari interaksi dengan mereka.

Baca Juga: YouTube Blokir Pemutaran Video Bagi Pengguna yang Gunakan Ad Blockers

5. Hindari Reaksi Emosional

Orang toksik mungkin mencari reaksi emosional dari Anda.

Cobalah tetap tenang dan tegas saat berurusan dengan mereka.

Reaksi emosional hanya akan memberi mereka kekuatan lebih.

Baca Juga: Pemprov DKI Lakukan Razia Tilang Uji Emisi, Dulu Motor Kena Denda Rp250 Ribu, Mobil Rp500 Ribu, Bagaimana Sekarang?

6. Pertimbangkan Membantu Profesional

Jika Anda merasa sangat terpengaruh oleh orang toksik, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang ahli psikologi atau konselor.

Mereka dapat memberi Anda strategi konkret untuk mengatasi situasi ini.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)