Tinggal Serumah Tapi Merasa Asing dengan Pasangan? Bisa Jadi Terjebak di Pernikahan Toxic, Ini Ciri-cirinya

Jeanne Pita W
Kamis 02 November 2023, 10:48 WIB
Ilustrasi | Pernikahan toxic (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Pernikahan toxic (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Pernikahan diibaratkan sebagai ikatan suci yang seharusnya penuh dengan cinta, penghargaan, dan saling mendukung.

Namun, dalam beberapa kasus, pernikahan bisa menjadi lingkungan yang toxic.

Hingga bisa meracuni kedua pasangan dengan emosi negatif dan ketidakbahagiaan.

Baca Juga: Kendaraan Berumur Lebih Dari 3 Tahun Dilarang Masuk Jakarta? Bakal Kena Razia dan Tilang Per 1 November 2023

Di sisi lain, sudah mengenal pasangan untuk waktu yang cukup lama juga tidak menjamin akan terhindar dari pernikahan toxic ini.

Ciri-ciri Pernikahan Toxic

1. Tinggal satu rumah tapi merasa asing dengan pasangan

2. Berada bersama di rumah tapi sibuk dengan HP masing-masing

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Warga Sebut Korban Bocah 8 Tahun Sempat Dilecehkan Anak Pensiunan Polisi

3. Pergi dan pulang sudah tidak saling mengabari

4. Tidak ada quality time berdua

5. Sudah tidak perduli atau penasaran dengan kehidupan atau kegiatan pasangannya

Cara Mengatasi Pernikahan Toxic

1. Refleksi Diri

Pertama-tama, luangkan waktu untuk merenungkan peran Anda dalam pernikahan yang toksik. Pertimbangkan kontribusi Anda terhadap konflik dan ketidakbahagiaan. Kesadaran diri adalah langkah pertama untuk perubahan positif.

Baca Juga: Arab Saudi Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Warganet Malah Beri Respon Di Luar Nalar

2. Komunikasi Terbuka

Bicarakan perasaan Anda dengan pasangan secara jujur dan terbuka. Hindari konfrontasi dan berbicaralah dengan penuh perhatian. Fokus pada mengungkapkan perasaan Anda daripada menyalahkan atau mengkritik pasangan.

3. Konseling Pernikahan

Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang konselor pernikahan. Konseling pernikahan dapat memberikan panduan dan alat yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan mengatasi konflik dalam pernikahan.

Baca Juga: Fakta Dibalik Sifat Toxic Kamu, Ternyata Berlawanan dengan Love Language? Begini Penjelasannya

4. Buat Batasan yang Sehat

Tentukan batasan yang jelas dalam pernikahan Anda. Diskusikan dan sepakati batasan tersebut bersama pasangan. Ini termasuk berbicara tentang kebutuhan emosional, ruang pribadi, dan kebebasan untuk mengembangkan diri masing-masing.

5. Perbaiki Keterampilan Komunikasi

Pelajari keterampilan komunikasi yang efektif. Ini termasuk mendengarkan dengan penuh perhatian, mengungkapkan perasaan secara konstruktif, dan memecahkan masalah bersama-sama.

6. Temui Dukungan Sosial

Jangan terisolasi. Temui teman-teman dan keluarga yang dapat memberikan dukungan emosional. Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai tentang pernikahan Anda.

Baca Juga: Korban AR Sebelum Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Sempat Dibonceng Sepeda dan Diiming-imingi Es Krim

7. Pengembangan Diri

Fokus pada pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan Anda sendiri. Ini dapat mencakup mengejar hobi, merawat kesehatan fisik dan mental, dan mengejar tujuan pribadi.

8. Keputusan Bersama

Terkadang, mengatasi pernikahan yang toksik bisa melibatkan pertimbangan serius tentang masa depan pernikahan tersebut. Keputusan seperti ini harus dibuat bersama-sama, dan mungkin mengharuskan bantuan dari seorang profesional pernikahan atau terapis.

Baca Juga: Duo Visual Beradu, Drama Park Seojun dan Han So Hee "Gyeongseong Creature" Bakal Tayang Sebentar Lagi, Kapan?

9. Kesabaran dan Konsistensi

Perubahan dalam pernikahan tidak akan terjadi dalam semalam. Butuh kesabaran dan konsistensi. Teruslah berusaha untuk memperbaiki hubungan dan berkomitmen pada perubahan positif.

10. Pertimbangkan Bantuan Hukum

Dalam situasi yang sangat buruk, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau pengabaian yang serius, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan hukum dan perlindungan yang diperlukan.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)