Interaksimu Dibatasi? 4 Tanda Cemburu Toxic yang Perlu Dihindari dari Pasangan

Ilustrasi | Empat tanda cemburu toxic yang merusak hubungan. (Sumber : Pexels/cottonbro studio)

INFOSEMARANG.COM -- Cemburu dalam hubungan adalah perasaan yang bisa muncul pada siapa pun, bahkan dalam hubungan yang paling stabil.

Seringkali, perasaan ini timbul dari kecemasan, ketidakamanan, atau rasa takut kehilangan orang yang kamu cintai.

Cemburu adalah perasaan alami dan bahkan bisa menjadi indikator sehat bahwa kamu perlu jaminan dari pasanganmu.

Namun, ada perbedaan antara cemburu yang sehat dan yang tidak sehat.

Berikut adalah tanda-tanda bahwa cemburu dalam hubunganmu mungkin telah melampaui batas yang sehat:

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Hylo Open 2023: 4 Wakil Indonesia Tanding, Siapa ke Perempat Final?

1. Memantau Setiap Gerakan

Pasanganmu terus-menerus memantau setiap gerakanmu, termasuk memeriksa ponsel atau pesan teksmu tanpa alasan yang jelas.

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa cemburunya sudah melewati batas yang sehat.

Privasimu perlu dihormati, dan pengawasan yang berlebihan bisa mengganggu hubungan.

2. Ledakan Kemarahan

Kamu merasa seperti berjalan di atas cangkang telur karena selalu khawatir tentang bagaimana pasanganmu akan merespons setiap pilihanmu.

Hal itu bisa menjadi tanda bahwa cemburunya telah berubah menjadi kemarahan yang tidak sehat.

Kamu seharusnya merasa bebas berbicara dan tidak merasa tegang dalam hubungan yang sehat.

Baca Juga: Polisi Periksa 3 Saksi terkait Tewasnya Bocah Kelas 6 SD di Kemijen Diduga Korban Pelecehan Seksual

3. Kontrol Terhadap Interaksi dengan Orang Lain

Jika pasanganmu tidak membiarkan kamu menghabiskan waktu dengan orang lain, termasuk teman dan keluargamu, itu adalah tanda peringatan.

Mereka mungkin mencoba memutuskan kamu dari sistem pendukungmu sebagai cara untuk mengendalikanmu.

Hubungan yang sehat memungkinkan kamu menjalani kehidupanmu sendiri di luar hubungan romantis.

Dalam hubungan yang sehat, cemburu bisa menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri dan membangun kepercayaan.

Namun, jika cemburu berubah menjadi perilaku yang mengendalikan, perlu diatasi dengan serius.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan dan kepercayaan dalam hubungan agar tetap sehat dan berkelanjutan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI