6 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Berpikir Pasangan Selingkuh

Ilustrasi | 6 langkah penting untuk menghadapi kekhawatiran perselingkuhan dalam hubunganmu (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

INFOSEMARANG.COM -- Ketika pergolakan batin datang menghampiri dan pertanyaan "Apakah dia selingkuh?" melintas dalam pikiranmu, mungkin saatnya untuk merenung tentang kebenaran di baliknya.

Keraguan dalam hubungan bisa menjadi beban berat, terutama ketika kamu mulai meragukan dirimu sendiri demi mengikuti alur kebohongan yang diberikan oleh si selingkuhan.

Tidak ada yang salah dengan bertanya. Pertanyaan ini mencerminkan keberanian, kepercayaan pada instingmu, dan tekad untuk mengungkap kenyataan yang mungkin sulit dihadapi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah penting yang bisa kamu ambil, baik mereka selingkuh atau tidak, untuk tumbuh secara emosional dan menghadapi kompleksitas hubunganmu.

Baca Juga: Panji Gumilang Ditetapkan Tersangka TPPU, Total Transaksi Capai Rp 1,1 Triliun

Jika kamu merasa dia selingkuh, inilah yang harus segera kamu lakukan:

1. Mengidentifikasi perasaanmu

Kamu adalah orang yang mengetahui tentang dirimu sendiri. Jika kamu terlalu sibuk sehingga kamu tidak menyadari perasaanmu, kamu melewatkan hadiah berharga.

Kamu adalah individu yang unik dan memiliki nilai inheren hanya karena keberadaanmu. Kamu berhak untuk dihargai dan diperlakukan dengan hormat secara fisik, emosional, dan spiritual.

Apa yang kamu rasakan? Biasanya, kemarahan hanyalah puncak gunung es. Ada perasaan yang lebih dalam yang memicu kemarahan.

Menulis jurnal adalah alat hebat untuk membantu kamu melepaskan perasaan dan mengidentifikasi perasaan yang lebih dalam itu.

Terkadang, menggambar gambar perasaan tersebut dapat membantu kamu mengungkapkannya dengan cara yang kata-kata tidak dapat tangkap.

2. Berbicaralah dengan pasanganmu tentang kekhawatiranmu

Setelah kamu mengidentifikasi perasaan yang lebih dalam, berbicaralah dengan pasanganmu tentang bagaimana perilaku mereka memengaruhi kamu.

Kemarahanmu wajar, tetapi pasanganmu tidak akan mendengar apa pun yang kamu katakan dengan amarah atau nada marah. Bicarakan perasaanmu dengan nada yang mereka bersedia mendengarnya.

Kamu akan merasa lebih baik tentang dirimu sendiri jika kamu berkomunikasi dengan hormat.

Lakukan ini untuk dirimu sendiri, bukan untuk mereka. Pertimbangkan bagaimana kamu dapat bela diri, menghadapi perilaku mereka, dan menjaga harga diri.

Baca Juga: Beda Stashing vs Backstreet, Mana yang Lebih Bahaya?

3. Perhatikan reaksi dan bahasa tubuh mereka

Jika kekasihmu selingkuh, mereka mungkin akan merespons dengan membantah, menyalahkan kamu, atau mereka mungkin marah.

Perhatikan perilaku berikut: Apakah mereka bersikap sombong untuk memegang kendali, ataukah mereka menundukkan pandangan ke lantai karena malu dan kebohongan, ataukah mereka merendahkan diri dan menyesal atas perilaku mereka?

4. Berikan bukti fisik perselingkuhan

Kamu mungkin memiliki laporan tagihan kartu kredit dengan tagihan misterius, foto, percakapan teks di ponselmu, akun email tersembunyi, atau aplikasi kencan dengan orang lain.

Tunjukkan bukti tersebut kepada mereka. Mereka mungkin akan membantahnya sampai bukti ditunjukkan kepada mereka.

5. Minta kejujuran

Setelah kamu menghadapi mereka dengan bukti perselingkuhan, mintalah mereka untuk jujur kepada kamu. Kamu mungkin ingin melibatkan seorang terapis jika ada banyak tindakan buruk.

Jika ini hanya satu kejadian, seorang terapis keluarga mungkin tepat.

Baca Juga: Ambyar Bareng Denny Caknan, Nonton Gratis Konser di Simpang Lima Semarang Jumat Malam

6. Tetapkan batasan fisik dan emosional yang tepat untuk perawatan diri kamu

Siapkan diri kamu untuk menetapkan batasan fisik dan emosional guna menjaga diri kamu tetap aman.

Jika mereka pernah mengunjungi klub strip atau memiliki interaksi seksual dengan orang lain, kamu perlu melakukan tes STD untuk pengetahuan kamu.

Minta mereka tidur di ruangan yang berbeda atau tinggalkan tempat tinggal kamu. Katakan kepada mereka bahwa kamu membutuhkan waktu untuk memikirkan dan memproses pengetahuan perselingkuhan mereka.

Kebanyakan orang dapat menunggu enam bulan hingga setahun sebelum membuat keputusan besar dalam hidup, seperti putus.

Waktu akan memberi kamu kesempatan untuk memproses perasaan kamu dan waktu untuk membuktikan bahwa mereka ingin menghentikan perilaku tersebut dan melanjutkan hubungan dengan kamu.

Ada harapan bagi pasangan untuk memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan. Ini memerlukan kerja keras yang sangat untuk kedua belah pihak dalam terapi. Kamu berdua memilih satu sama lain dengan alasan, dan alasan itu masih ada. Ingatkah apa yang membuat kamu berdua bersama?

Tanyakan pada diri kamu apakah layak untuk mengambil risiko, kerentanan, dan rasa sakit untuk memperbaikinya. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah kamu putus. Hadiah dari usaha memperbaiki hubungan dapat memperdalam kedekatan emosional antara kamu berdua.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI